Kata Polri, Teror Kantor Go-Jek Belum Tentu Senjata, Bisa Saja Ketapel
jpnn.com - JAKARTA - Mabes Polri belum memastikan bahwa teror di kantor ojek berbasis aplikasi online Go-Jek, di Jalan Kemang Selatan 8, Kelurahan Bangka, Kecamatan Mampang Prapatan, Jaksel, Minggu (1/11) sebuah teror bersenjata api.
"Kalau di kantor Go-Jek belum bisa diidentifikasi sebagai penembakan karena tidak ditemukan proyektil," kata Kadiv Humas Polri Irjen Anton Charliyan, Senin (2/11) di Mabes Polri.
Dia menegaskan, bisa saja aksi itu dilakukan menggunakan alat lain semacam ketapel. "Mungkin saja ketapel. Karena tidak ditemukan proyektil, kami belum bisa simpulkan itu penembakan," jelas Anton.
Sebelumnya diberitakan, dua orang menggunakan sebuah sepeda motor diduga menembak kantor Go-Jek kemarin. Menurut Kepala Kepolisian Sektor Mampang Komisaris Priyo Utomo, saat itu di kantor Go-Jek tengah menggelar sebuah pelatihan Go-Jek.
Tiba-tiba ada sebuah sepeda motor yang dinaiki dua orang. Mereka kemudian berhenti di depan kantor Go-Jek. "Saat sekuriti hendak bertanya apa maksud dan tujuannya, pelaku tiba-tiba langsung melepaskan tembakan," kata Priyo, Minggu (1/11). (boy/jpnn)
JAKARTA - Mabes Polri belum memastikan bahwa teror di kantor ojek berbasis aplikasi online Go-Jek, di Jalan Kemang Selatan 8, Kelurahan Bangka, Kecamatan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Agun Gunandjar Sebut KPK Tersangkakan 2 Orang Baru di Kasus e-KTP
- Kalah Berulang Kali, Bang Zul Memaknai Buah Kebaikan Tak Harus Dipanen Langsung
- Eddy Soeparno Dukung Diplomasi Prabowo Membangun Kolaborasi Global Hadapi Krisis Iklim
- Dukung Program Prabowo, Polisi Bersama Jurnalis Gelar Uji Coba Makan Siang Bergizi di Sekolah
- Kisruh di Apartemen Graha Cempaka Mas, Warga Ngadu ke Pj Gubernur Jakarta
- Anak Buah Prabowo Ini Sebut Ibu Kota Negara Masih DKI Jakarta