Kata PT KCI soal Aksi Petugas Kebersihan KRL Kembalikan Uang Rp 500 Juta, Salut
Ukurannya cukup besar dan padat. Warna plastiknya yang hitam membuat Mujenih dan petugas keamanan tak mampu menerawang isinya.
Dikira Mujenih, isinya sampah yang ditinggalkan penumpang. Sebagaimana ia membereskan sampah di gerbong kereta saban hari.
Mujenih mencoba menyepak bungkusan plastik keresek itu. Kakinya merasakan ada benda padat yang bertumpuk di dalam plastik.
Karena penasaran, ia bersama petugas keamanan membuka sebentar bungkusannya. Tumpukan uang lembaran seratus ribu menyeruak di depan mata mereka. Antara percaya dan tidak, keduanya saling berpandangan.
Itulah cerita Mujenih bagaimana dia menemukan uang setengah miliar di kereta jurusan Jakarta–Bogor, Senin (6/7) lalu.
Ia menemukan uang tersebut saat kereta berhenti di Stasiun Bogor, sore hari. Karena merasa bukan miliknya, ia langsung menyerahkan kantongan uang tunai itu ke bagian Penemuan Barang Hilang kantor Stasiun Bogor.
“Setelah mengisi form serah-terima, saya langsung balik kerja lagi,” tuturnya, Kamis (9/7).
Meski sempat tak menduga penemuan besar itu, dia tak merasa gugup sama sekali. Pasalnya, kata Mujenih, uang itu sama sekali bukan miliknya.
Mujenih menganggap uang sebanyak Rp 500 juta yang ditemukan di gerbong KRL sebagai angin lalu, karena uang itu bukan haknya.
- Pelaku Kekerasan Seksual di Kereta Komuter Akan Masuk Daftar Hitam dan Dilarang
- Belum Ada Keputusan Kenaikan Harga Tiket KRL
- KRL Anjlok di Depan WTC Mangga Dua, KAI Lakukan Hal Ini
- KRL Anjlok di Depan WTC Mangga Dua, KAI Commuter Rekayasa Operasi Perjalanan Kereta
- Komisi V DPR Minta Kemenhub Segera Perbaiki Eskalator di Stasiun Bekasi
- GoTransit Bantu Meningkatkan Minat Masyarakat Naik KRL