Kata Puan Tentang Menjadi Cucu Bung Karno & Anak Megawati
jpnn.com, JAKARTA - Puan Maharani mengatakan keputusannya terjun ke dunia politik bukan sekadar mengikuti jejak ibu maupun kakeknya.
"Cita-cita saya ingin menjadi bagian dalam membangun bangsa ini. Ingin jadi orang yang berperan walau sedikit saja untuk membuat bangsa ini lebih baik dari sebelumnya,” kata Puan dalam Sinau Bareng Cak Nun di Masjid At Taufiq, Lenteng Agung, akhir pekan kemarin.
Ketua DPP PDI Perjuangan itu menyadari banyak pihak yang menganggapnya remeh, karena lahir dari keluarga Presiden Pertama RI Soekarno dan Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri.
Puan menegaskan, ia tak bisa memilih lahir dari latar belakang keluarga siapa pun.
"Saya tidak memilih jadi cucunya Bung Karno dan anaknya Megawati Soekarnoputri, tetapi memang lahirnya di situ," katanya.
Puan mengatakan karier politiknya tak menjadi mudah karena lahir dari keluarga proklamator.
Mantan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan ini mengeklaim tidak ada karpet merah yang diberikan kepadanya.
"Semua manusia itu untuk mencapai cita-citanya itu pasti perlu perjuangan. Tidak mungkin ada yang instan, karpet merah tiba-tiba jadi, enggak ada. Semuanya itu perlu perjuangan," kata Puan.
Puan Maharani mengeklaim tidak ada karpet merah yang diberikan kepadanya. Tidak mungkin ada yang instan.
- Targetkan Kemenangan, Sekjen PDIP Ingatkan Megawati Dinggembleng di Yogyakarta
- Konsolidasikan Kader di Surabaya, Sekjen PDIP Sebut Risma-Hans Bawa Misi Perubahan
- Megawati Ungkap Survei Pesanan, Singgung Pertanyaan ke Responden By Phone
- Bicara di Ponorogo, Hasto Harap Kader PDIP Tak Lemah setelah Menghadapi Pengkhianatan
- Megawati Mengaku Tak Punya Handphone, Singgung soal Penyadapan dan James Bond
- Pimpin Konsolidasi PDIP di Jateng, Megawati Minta Kader Bergotong Royong Memenangkan Andika-Hendi