Kata Romi, Lebaran Saat yang Tepat Buat Djan Faridz dan SDA Mengalah
jpnn.com - JAKARTA - Ketua PPP versi Muktamar Surabaya Romahurmuziy meminta kubu lawannya Suryadharma Ali dan Djan Faridz menerima dengan lapang dada keputusan PT TUN yang memenangkan kubunya. Hal ini, kata dia, agar persiapan PPP mengikuti pilkada serentak berjalan mulus.
"Saya ajak dengan semangat Idul Fitri pada Pak SDA dan Djan Faridz menyudahi segala permasalahan. Jangan dipikir konstituen kita gembira, mereka justru simpatik. Dalam semangat maaf memaafkan kami akan mengakomodir siapapun," ujar pria yang akrab disapa Romi itu di Jakarta, Sabtu (18/7).
Romi pun meyakini kubunya yang akan maju di pilkada serentak. Karenanya, kata dia, KPU harus mematuhi hasil PT TUN yang mengabulkan permohonan kubunya. Menurutnya, dulu PKB juga pernah mengalami masalah yang sama tapi tetap disetujui KPU.
"Dulu waktu KPU 2009 meloloskan pencalonkan kepengurusan PKB di bawah Muhaimin Iskandar, dia tengah digugat. Dia menang di PT dan belum inkrah. Kenapa KPU harus takut," tegas Romi.
Sebelumnya diberitakan, Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara mengabulkan pengajuan banding yang diajukan Partai Persatuan Pembangunan versi Muktamar Surabaya. Putusan itu diketuk ketua majelis hakim Didik Andy Prastowo dan dua anggotanya, Arif Nurduwa, dan Iswan Erwin.
Pengadilan membatalkan penetapan penundaan Surat Keputusan (SK) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia pada tanggal 6 November 2014.
Pada saat itu, Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara menunda SK Kemenkum HAM yang mengesahkan kepengurusan kubu Romi. Kini, setelah pengadilan tinggi membatalkan penundaan SK itu, Romi mengklaim kubunyalah yang resmi dan harus diakui KPU. (flo/jpnn)
JAKARTA - Ketua PPP versi Muktamar Surabaya Romahurmuziy meminta kubu lawannya Suryadharma Ali dan Djan Faridz menerima dengan lapang dada keputusan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- TNI AD Kerahkan Ratusan Personel untuk Membantu Warga Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
- Tahun Depan, Sebegini Jumlah Guru ASN & Honorer yang Dapat Tunjangan, Lainnya Sabar
- La Nina Picu Cuaca Ekstrem Menjelang Nataru, Wisatawan Diminta Waspada
- Ibas: Di Tangan Gurulah Masa Depan Bangsa Akan Dibentuk
- Dazle David Toalu Harumkan Indonesia lewat Berbagai Kompetisi Internasional
- ATI & PASEO Gencarkan GET Bagi Pelajar Sekolah