Kata Sandiaga Uno Soal Sektor Usaha yang Dibutuhkan Masyarakat Saat Ini
jpnn.com, JAKARTA - Pengusaha Sandiaga Uno mengungkapkan sektor usaha yang mampu menjadi lokomotif pembangunan ekonomi di Tanah Air saat normal baru setelah pandemi COVID-19 yakni pangan, kesehatan dan telekomunikasi digital.
“Ini masih amat menjanjikan bisa menjadi sektor yang menarik lokomotif pembangunan ekonomi,” katanya dalam webinar adaptasi UMKM hadapi normal baru di Jakarta, Jumat (19/6).
Menurut dia, sektor tersebut paling dibutuhkan masyarakat termasuk mendukung perekonomian saat pandemi penyakit yang disebabkan virus SARS-CoV-2 itu.
Ia menilai faktor risiko kesehatan masyarakat memang harus menjadi utama namun sektor usaha yang menjadi pemenang pada masa pandemi virus corona itu juga diberikan jalan untuk direlaksasi atau dibuka.
Sebagai pengusaha, ia mengapresiasi langkah pemerintah yang mengalokasikan insentif kepada UMKM sebesar Rp123 triliun karena sektor ini menyerap banyak tenaga kerja.
Ia yakin dukungan insentif dan paket kebijakan pemerintah itu bisa membalikkan keadaan dan membangkitkan kembali perekonomian negara.
Tak hanya UMKM, stimulus yang dianggarkan pemerintah itu juga ditunggu korporasi dan perbankan khususnya untuk membantu kelangsungan sektor usaha lain seperti manufaktur atau pengolahan yang menyerap pekerja dan berbasis ekspor.
“Kita harus mampu memperkuat perekonomian. Indonesia bisa dan pasti akan mampu membalikkan tren saat ini, kita berikan insentif dan seri paket kebijakan yang cepat dan tepat sasaran,” katanya.
Sandiaga yakin dukungan insentif dan paket kebijakan pemerintah itu bisa membalikkan keadaan dan membangkitkan kembali perekonomian negara.
- Sejak Berdiri PaDi UMKM Berhasil Tingkatkan Transaksinya hingga 3.610 Persen
- HNW Ungkap Harapan, Siswa Madrasah Tidak Dilupakan di Program MBG
- Pemerintah Targetkan Makan Bergizi Gratis Sentuh 3 Juta Penerima hingga Maret 2025
- Batavia PIK Sukses Hadirkan Euforia Tahun Baru, Ada Pasar Rakjat Bernuansa Tempo Dulu
- Pemerintah Perlu Berhati-hati soal Penghapusan Utang UMKM
- Pemerintah Bakal Sediakan Rp 20 Triliun untuk UMKM hingga PMI