Kata Sang Ibu, Anaknya yang Dituduh Pelaku Begal Rajin ke Masjid

”Saya enggak menyangka, dia anaknya baik, rajin ke masjid dan masih mau membantu cari uang Mas,” kata dia.
Sutinah mengaku hanya bisa pasrah atas kejadian ini. ”Saya pasrah dan ikhlas, saya tak ingin menuntut apa-apa,” ujarnya.
Sementara bagi Syahril (15) adik bungsu Hendri, kakaknya adalah sosok perhatian. Setelah penceraian orang tuanya sejak delapan tahun lalu, ekonomi keluarga morat-marit. Terpaksa, lajang kelahiran 12 Mei 1986 ini harus membanting tulang mencari penghidupan untuk keluarganya.
”Kerjanya berganti-ganti Mas, kadang serabutan,” terang Syahril.
Dikatakannya, tulang punggung keluarga seakan dibebankan di pundak Hendri. Dari berjualan air miniral hingga berkerja menjadi karyawan di pencucian mobil. ”Gajinya sedikit, tapi dia tetap menyisihkan jajan buat kami,” kata Syahril seraya tertunduk.(ful/jpnn)
TANGERANG - Tiga hari sebelum tewas dibakar massa, Hendriansyah ternyata sempat bertemu sang ibu. Pertemuan terakhir dengan wanita yang telah melahirkannya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kepala BPJPH Apresiasi Dapur MBG dari Era Mas Pulo Gebang
- Satu Korban Perahu Getek Terbalik di Sungai Musi Ditemukan, 1 Lagi Masih Dicari
- Krakatau Steel Bantu Warga Cilegon Mendapatkan Sumber Air yang Lebih Pasti
- ATR/BPN: Hampir Seperlima Tanah di Jateng Belum Jelas Status Hukumnya
- Lantik 3.344 PPPK & 352 CPNS, Rudy Susmanto Pengin ASN Jadi Agen Perubahan
- Diskusi UU TNI di Kampus, Pangdam I/BB: Kami Terbuka terhadap Kritik