Kata Siapa Beras Indonesia Termahal di Dunia?
jpnn.com, JAKARTA - Produksi padi Indonesia pada 2016 sebesar 79,4 juta ton gabah kering giling.
Produksi padi ini naik 8,3 juta ton atau 11,7 persen dibandingkan 2014.
Petani padi akan menikmati marjin apabila harga yang diterima memadai. Hal ini diungkapkan Sekretaris Jenderal, Kementerian Pertanian Hari Priyono.
Karena itu, menurutnya, harga beras Indonesia bukanlah yang termahal di banding negara lain.
"Rata-rata harga beras di konsumen pada Januari 2017 adalah Rp 10.698 per kilogram lebih rendah -0,98 persen dibandingkan Januari 2016, selanjutnya berturut turut Februari 2017 lebih rendah -1,76 persen, Maret -2,39 persen, April -1,37 persen dan Mei lebih rendah -0,09 persen dibandingkan bulan sama 2016," ujar Hari.
Hari menambahkan, pada 2017 ini harga gabah maupun harga beras berada di atas Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yaitu Rp 3.700 per kilogram gabah kering panen dan Rp 7.300 per kilogram beras.
Rata-rata harga beras Juni 2017 sebesar Rp 10.597 per kilogram.
Sejak Januari hingga Juni 2017 harga beras terkendali dan petani masih bisa menikmati marjin yaitu Rp 65,7 triliun setahun.
Produksi padi Indonesia pada 2016 sebesar 79,4 juta ton gabah kering giling.
- Hamdalah, Mentan Amran Sulaiman Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Natal dan Tahun Baru
- Pemprov Kalsel Siapkan 41.829 Hektare Untuk Optimalisasi Lahan Rawa
- Pelaku Usaha Harapkan Prabowo Bentuk Badan Otoritas Sawit
- Jadi Mitra Strategis Kementan, Kementrans Siap Bantu Penyediaan Tenaga Kerja
- DWP Kementan Memperkuat Peran Strategisnya Sejalan dengan Visi Indonesia Emas 2045
- Baharkam Polri Siapkan Pilot Project Peningkatan Komoditas Jagung di Cianjur