Kata Siapa Pemerintah Lamban Tangani Bencana?
jpnn.com, JAKARTA - Tim Kampanye Nasional Joko Widodo - Ma'ruf Amin (TKN Jokowi - Ma'ruf) meminta semua pihak tidak menuduh pemerintah lambat dalam menangani korban bencana gempa.
Juru Bicara TKN Jokowi - Ma'ruf, Ace Hasan Syadzily mengatakan, pemerintah sejauh ini sudah maksimal dan terus bekerja dalam menanggulangi korban.
"Kami sangat menyesal kepada pihak-pihak yang menuding pemerintah tidak serius dalam menangani bencana yang dialami di Sulawesi Tengah. Juga termasuk di dalamnya ada yang menuding pemerintah mendiamkan NTB," kata Ace di Rumah Pemenangan Jokowi - Ma'ruf, Jalan Cemara, Jakarta Pusat, Selasa (9/10).
Ace menegaskan, pemerintah sangat serius dalam menangani bencana di dua daerah tersebut tanpa menganaktirikan satu dengan yang lain.
Namun, politikus Golkar ini mengaku pemerintah lebih fokus menangani Sulteng karena statusnya dalam tahap tanggap darurat.
"Karena tingkat kerusakan dari bencananya lebih besar Sulteng yaitu di Palu, Donggala dan Sigli. Maka itu, memang perlu penanganan serius tanpa harus kemudian mengabaikan penanganan yang terjadi di NTB," kata Ace.
Untuk NTB, kata Ace, saat ini dalam masa transisi menuju tahapan rehabilitasi dan rekonstruksi.
Ace yang merupakan anggota Komisi II DPR RI ini juga sudah melihat skema bantuan guna menangani bencana di NTB.
Pemerintah sudah mempersiapkan skema penanganan rehabilitas dan rekonstruksi setelah bencana.
- Terjadi 36 Kali Gempa Susulan di Sulawesi Tengah
- Gempa Magnitudo 4,6 Mengguncang Lombok, Kedalaman 10 Kilometer
- Dana Perbaikan Rumah Rusak Akibat Gempa Dipakai Buat Beli Sembako, Waduh
- Sekolah yang Rusak Akibat Gempa di Lombok Dibangun Menggunakan Plastik Daur Ulang
- Kementerian ATR/BPN Dorong Rehabilitasi dan Rekonstruksi Sulteng Melalui GTRA
- Sulbar Bantu Sulteng Saat Gempa 2018, Sekarang Berganti