Kata Siapa Pemerintah Tidak Peduli Terhadap Shinta Danuar
jpnn.com, JAKARTA - Kepala BNP2TKI, Nusron Wahid menegaskan akan pulangkan PMI Shinta Danuar ke Tanah air, sementara KDEI Taipei, secara rutin mengunjungi yang bersangkutan sebagai bentuk kepedulian.
Kunjungan itu untuk memantau kesehatan yang bersangkutan dan memastikan kebutuhannya terpenuhi sejak awal perawatan tahun 2015.
Masalah Shinta ramai karena ada pihak tertentu yang membawa keluarga Shinta untuk menemui salah satu tim capres yang kemudian seakan-akan pemerintah tidak mampu memulangkan.
Tim Capres tersebut akan memulangkan karena pemerintah dianggap tidak mampu.
“Tidak betul Pemerintah tidak mampu untuk memulangkan Shinta. Apalagi mengulur-ulur. Pemerintah sanggup untuk memulangkan, namun menunggu notifikasi dari rumah sakit. Selama ini tidak dapat ijin dari dokter yang merawat di rumah sakit, " tegasnya.
Pemerintah dalam hal ini di Taiwan direpresentasikan KDEI Taipei secara rutin mengunjungi yang bersangkutan juga secara berkala melaporkan kondisi dan perkembangan terbaru Shinta Danuar ke Instansi terkait di Indonesia.
Berdasarkan catatan KDEI Taipei, bahwa awal sakitnya Shinta Danuar yakni pada tanggal 31 Desember 2014, menjelang sore hari yang bersangkutan tiba-tiba merasakan susah bernafas.
Pihak majikan langsung melarikan ke rumah sakit. Hasil pemeriksaan dokter disampaikan bahwa Shinta Danuar mengalami sakit yang diakibatkan oleh virus di sistem saraf tulang belakang.
Jauh hari pemerintah sudah menaruh perhatian banyak sekali kepada Shinta Danuar.
- Himsataki Taruh Harapan Besar pada Menteri Perlindungan PMI dan Menaker yang Baru
- Anak Buah AKBP Triyadi Bergerak, Mbak Natalia Cs Gagal Berangkat ke Malaysia
- Memerdekakan Pekerja Migran, Kepala BP2MI: Negara Tidak Boleh Kalah dari Sindikat
- BNP2TKI: Polandia Sebagai Negara Potensial Bagi PMI
- Tokoh NTT Menyoroti Persoalan Perdagangan Manusia Berkedok TKI Ilegal
- Jepang Butuh 350 Ribu Pekerja Lulusan SMK, Indonesia Hanya Pasok 100 Ribu