Kata Siapa Polisi Setop Penyelidikan Kematian Afif Maulana? Ini Pernyataan Kombes Dwi
"Penyelidikan masih terus berjalan, setiap perkembangan terbaru akan kami sampaikan kepada publik sebagai bukti bahwa kami transparan mengusut kasus ini," tuturnya.
Sebelumnya, kasus penemuan mayat remaja itu berlokasi di bawah Jembatan Kuranji sekitar pukul 11.55 WIB pada Minggu (9/6) lalu.
Mayat korban yang ditemukan oleh warga sebagai saksi mata, kemudian dilaporkan kepada petugas Polsek Kuranji.
Berdasarkan informasi tersebut, pihak kepolisian langsung mendatangi lokasi dan melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Versi polisi, pada saat kejadian sebelum jasad korban ditemukan, awalnya terjadi gesekan antara gerombolan pemotor dengan polisi yang sedang melaksanakan tugas.
Waktu itu segerombolan anak muda tengah konvoi di jalan menggunakan sepeda motor sambil membawa senjata tajam.
Personel Polda Sumbar yang melihat kejadian tersebut langsung mendekat untuk membubarkan.
Polisi yang yang diturunkan untuk mengantisipasi aksi tawuran yang marak terjadi di Padang, juga mengamankan belasan orang itu.
Kabid Humas POlda Sumbar Kombes Dwi Sulistyawan membantah polisi menyetop penyelidikan kematian Afif Maulana yang tewas di Jembatan Kuranji Padang.
- Kasus Polisi Tembak Polisi, Kompolnas Temukan Fakta Ini di Lokasi
- 5 Berita Terpopuler: Info OTT Terkini, Salah Satu Gubernur Diamankan KPK, Ada di Sini
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Terbaru Polisi Tembak Polisi, Diduga Pembunuhan Berencana, Kapolri Beri Perintah Tegas
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
- Usut Tuntas Kasus Penembakan Polisi di Solok Selatan: Menunggu Implementasi Revolusi Mental Polri