Kata Siswono soal Namanya Sempat Muncul Sebagai Calon Wantimpres
jpnn.com, JAKARTA - Nama politikus Partai Nasional Demokrat (NasDem) Siswono Yudo Husodo sempat diwartakan bakal menjadi anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) 2019-2024 yang dilantik hari ini (13/12). Namun, Siswono justru tak muncul di Istana Negara, sedangkan yang masuk menjadi Wantimpres justru mantan Gubernur Jawa Timur Soekarwo.
Sebelumnya politikus PDIP Sidarto Danusubroto yang juga dilantik menjadi Wantimpres menyebut Siswono bakal menjadi salah satu anggota lembaga nonstruktural yang dibentuk dengan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2006 itu. Nama Siswono muncul sebagai pengganti Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang yang menolak tawaran jabatan Wantimpres.
Namun, Siswono justru mengaku tak tahu soal itu. Alasannya, tak ada pemberitahuan untuknya soal jabatan Wantimpres.
“Saya enggak tahu. Enggak ada saya diberitahu," kata Siswono melalui sambungan telepon kepada jpnn.com.
Meski demikian pendamping Amien Rais di Pilpres 2004 itu tetap mengucapkan selamat kepada Wantimpres 2019-2024. “Selamat sudah terbentuk kepada yang dilantik sebagai Wantimpres,” ucapnya.
Terpisah, Juru Bicara Kepresidenan M Fadjroel Rachman mengaku tidak mengetahui proses pemilihan Wantimpres ataupun munculnya nama Siswono. Menurutnya, proses komunikasi dengan para calon anggota Wantimpres dilakukan oleh tim di bawah Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
"Saya tidak tahu sama sekali. Kan ada Pak Pratikno. Di bawah Pak Pratikno ada tim internal," kata Fadjroel.(fat/jpnn)
Politikus Partai NasDem Siswono Yudo Husodo justru mengaku tak tahu soal namanya sempat diwartakan bakal menjadi anggota Wantimpres.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- KPK Bawa 3 Koper Setelah Geledah Rumah Wantimpres Era Jokowi
- Jokowi Lakukan Pertemuan Terbatas dengan Sultan HB X di Klaten
- Jokowi Masuk Daftar Pemimpin Terkorup Versi OCCRP, Guntur Romli Colek KPK-Kejagung
- Sejumlah Tokoh Nasional Bakal Hadir di HUT Ke-18 Hanura
- Jokowi Seharusnya Tidak Memanfaatkan Prabowo Demi Kepentingan Politik Pribadi
- Wisuda Universitas Pancasila, Rektor Marsudi: 75% Lulusan Baru Terserap Dunia Kerja