Kata Supriansa, Habib Rizieq Tak Perlu Risau
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Supriansa meminta Habib Rizieq Shihab menghormati proses penegakan hukum dan memenuhi panggilan penyidik Polda Metro Jaya.
Menurut Supriansa, Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) itu semestinya memenuhi panggilan polisi terkait kasus kerumunan massa di acara pernikahan putrinya, Syarifah Najwa Shihab yang dibarengi Maulid Nabi Muhammad.
"Saya kira (Habib Rizieq) tidak perlu terlalu risau manakala memang tidak ada perasaan bersalah. Tidak perlu risau, santai saja menghadapi semuanya," kata Supriansa di Jakarta, Selasa (1/12).
Penyidik Polda Metro Jaya memanggil Habib Rizieq untuk diperiksa sebagai saksi di kasus itu pada hari ini.
Selain itu, pendukung Habib Rizieq juga tidak perlu ikut mengawal pemeriksaan tersebut di Markas Polda Metro Jaya demi mencegah kerumunan massa.
"Supaya tidak terjadi kerumunan karena Covid-19, ya kita imbau saja bahwa tidak apa Rizieq Shihab diperiksa polisi tanpa ada kerumunan. Jangan sampai muncul klaster baru," kata Supriansa.
Legislator Partai Golkar itu meyakini Polri tidak tebang pilih dalam penanganan sebuah kasus hukum. Polisi juga akan memeriksa siapa pun yang diduga melakukan atau mengetahui pelanggaran.
"Dan kepada pihak yang diperiksa polisi harus patuh dan taat. Kalau dipanggil ya datang," ucap Supriansa.
Sebelumnya Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengimbau Habib Rizieq datang baik-baik ke Markas Polda Metro, tanpa membawa massa.
Anggota Komisi III DPR Supriansa menyarankan agar Habib Rizieq menghormati proses hukum.
- Ketua Parpol di Bekasi Dilaporkan ke Polda Metro Jaya, Ketua Forkim Tegas Bilang Begini
- KPK Incar Aset Anwar Sadad yang Dibeli Pakai Duit Kasus Korupsi Dana Hibah
- Siang Ini, DPR Pilih Lima Capim dan Cadewas KPK Pakai Mekanisme Voting
- Harapkan Semua Target Prolegnas 2025 Tercapai, Sultan Siap Berkolaborasi dengan DPR dan Pemerintah
- Digitalisasi untuk Mendorong Pengembangan Pariwisata Indonesia Perlu Dilakukan
- Rapat Bareng Kepala Baratin, Anggota Komisi IV Singgung Pengawasan Berbasis AI