Kata Wiranto, Cara Berpikir Ahok Itu Tak Biasa
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Umum DPP Hanura Chairuddin Ismail menilai, partainya sejak awal mendukung Basuki Tjahaja Purnama sebagai bakal calon gubernur DKI Jakarta.
Hanura melihat gubernur yang akrab disapa Ahok tersebut memiliki kemampuan yang mumpuni untuk memimpin Jakarta. "Kalau istilah Pak Wiranto (Ketua Hanura), Ahok itu cara berpikirnya tak biasa. Dulu Ali Sadikin (mantan Gubernur DKI) juga keras. Itu Kuningan dulu digusur kok. Tapi kenapa baru ribut (soal penggusuran) di masa Ahok," ujar Chairuddin di sela-sela buka puasa bersama Satuan Pemuda dan Mahasiswa (Sapma) Hanura, Selasa (28/6).
Menurut mantan Kapolri ini, karena sejak awal melihat kelebihan yang ada dan telah menyatakan mendukung Ahok, maka pilihan mekanisme pencalonan sepenuhnya diserahkan pada Ahok. Apakah akan lewat jalur perseorangan atau lewat partai politik.
"Seorang pemimpin itu harus tegas, tak harus galak. Artinya selalu berdiri di atas kepentingan rakyat dan bersama," ujarnya.
Saat ditanya bagaimana dengan permasalahan banjir dan macet, apakah Hanura tidak melihat hal tersebut, Chairuddin menilai permasalahan tersebut sudah lama dialami DKI Jakarta dan sampai saat ini upaya-upaya mencari jalan keluar terus dilakukan. Termasuk mengajak masyarakat menggunakan bus umum dan membenahi transportasi yang ada.
"Contoh banjir, dari dulu Jakarta banjir. Saya mulai dinas tahun 70-an. Dulu Kelapa Gading daerah resapan air. Muara Karang juga tambak-tambak. Sekarang orang juga banyak beli mobil. Nah baru sekarang masyarakat diminta naik bus," ujar Chairuddin.(gir/jpnn)
JAKARTA - Wakil Ketua Umum DPP Hanura Chairuddin Ismail menilai, partainya sejak awal mendukung Basuki Tjahaja Purnama sebagai bakal calon gubernur
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS