Kata yang Paling Sering Diucapkan Prabowo dalam Debat Ketiga Capres

Anies dan Ganjar menilai kebijakan itu berisiko terhadap pertahanan Indonesia serta keselamatan prajurit sebagai pengawak alutsista.
Menurut Prabowo, pembelian alutsista tidak bisa dilihat dari baru atau bekasnya, tetapi dari masa pakainya; misalnya, jam terbang (flying hour) untuk pesawat.
Dalam debat, Prabowo juga menjawab tudingan Anies soal utang negara yang tidak produktif, salah satunya untuk membeli alutsista bekas.
Menurut Prabowo, apa yang disampaikan Anies soal alutsista bekas menyesatkan dan tidak pantas disampaikan oleh seorang profesor. Sebab, kata Prabowo, alutsista bekas yang ada di Indonesia masih berusia muda.
"Jadi, barang-barang bekas itu, menurut saya, menyesatkan rakyat. Itu tidak pantas seorang profesor ngomong begitu, karena dalam pertahanan hampir 50 persen alat-alat di mana pun adalah bekas, tapi usianya masih muda," ucap Prabowo.
Dalam kesempatan itu, kata "pertahanan" juga cukup sering diucapkan Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo meski tidak sesering Prabowo. Tercatat, Anies mengucapkan "pertahanan" sebanyak sembilan kali dan Ganjar 10 kali.
Dalam debat ketiga capres-cawapres itu, Prabowo juga menyinggung soal "negara-negara selatan", di mana Indonesia kini telah menjadi panutan bagi negara-negara di wilayah selatan.
"Kita sekarang pun sudah jadi panutan bagi banyak negara di Afrika, begitu banyak negara di Afrika sekarang melihat ke kita, datang, minta dan belajar dari kita karena kita dianggap negara selatan yang cukup berhasil," ujarnya.
Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto tercatat paling banyak mengucapkan kata 'pertahanan' sepanjang debat ketiga capres di Istora Senayan, Minggu.
- Billy Mambrasar Tepis Isu Yayasannya Dapat Kemudahan Menggarap Program MBG
- PAN Belum Dukung Gibran, Deddy PDIP: Mungkin Mereka Punya Kader Mendampingi Prabowo
- Dinkes Jabar Sebut Program Cek Kesehatan Gratis Sepi Peminat
- Muncul Usulan Copot Menteri Terafiliasi Jokowi, Legislator PDIP: Berarti Ada Masalah
- Peserta Sespimmen Menghadap ke Jokowi, Pengamat: Berisiko Ganggu Wibawa Prabowo
- Cak Imin: Tadi Presiden juga Menelepon Saya