Kata Yurianto Soal Penambahan Kasus di Lingkungan Kerja
Sebaiknya, kata dia, masyarakat mengupayakan agar tidak ada pembicaraan sama sekali selama berada di tempat makan untuk mengurangi risiko penyebaran penyakit, dan kemudian segera meninggalkan tempat makan bila telah selesai.
Menurut dia, adaptasi kebiasaan baru di tempat makan benar-benar harus diterapkan sebab selama ini lokasi tersebut identik untuk tempat berbincang-bincang, bahkan bersantai akrab antarsesama.
Selain itu, katanya, disarankan untuk membawa peralatan makan sendiri, terus menjaga jarak fisik serta memperhatikan dan menjamin sirkulasi udara di lokasi tempat makan.
Untuk mencegah penularan virus di transportasi publik, baik kereta, bus, maupun angkutan kota, setiap individu juga sebaiknya tidak melakukan pembicaraan apapun serta hindari kemungkinan menempatkan posisi berhadap-hadapan yang kurang dari satu meter.
"Ini semua dilakukan sebagai upaya kita bersama-sama menghentikan sebaran COVID-19," ujarnya.
Hingga Kamis, pukul 12.00 WIB, tercatat 81.668 orang di Tanah Air terkonfirmasi positif dan terdapat 40.345 pasien COVID-19 yang dinyatakan sembuh. (antara/jpnn)
Menurut Yurianto, tidak ada alasan untuk tidak menggunakan masker saat berada di lingkungan kantor.
Redaktur & Reporter : Fajar W Hermawan
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya
- Menkes Sebut Virus Mpox atau Cacar Monyet Tidak Mengkhawatirkan seperti Covid-19
- Jilbab IKN