Katanya Darah Menstruasi, Oh Ternyata!
jpnn.com, TEGAL - Perempuan muda inisial EG, warga Jalan Sangir I, Mintaragen, Tegal Timur, Kota Tegal, tega membunuh bayi laki-laki yang baru saja dilahirkan.
Perempuan belum menikah itu membunuh bayinya Sabtu (29/9), sekitar pukul 12.30. Dari informasi yang dihimpun, setelah melahirkan itu, EG dilarikan ke Puskesmas Tegal Timur.
Namun, banyaknya darah yang keluar, membuat EG dirujuk ke RS Kardinah. Sementara, bidan puskesmas yang curiga saat itu berusaha mencari kebenaran atas pendarahan yang terjadi pada EG.
Sebab di awal cerita, darah yang keluar merupakan darah datang bulan. Hingga akhirnya, setelah didesak, EG mengaku baru saja melahirkan.
Mendapatkan laporan itu, bidan Puskesmas dan medis RS Kardinah berkoordinasi dengan kepolisian untuk bisa melihat kondisi bayi yang baru saja dilahirkan. Namun sayang, saat dilihat kondisinya, bayi laki-laki yang baru berumur beberapa jam itu sudah tidak bernyawa.
“Ya, kami curiga saat mendapatkan pasien perempuan yang katanya mengalami pendarahan hebat akibat menstruasi,” terang Bidan Puskesmas Tegal Timur Susilawati.
“Termasuk, upaya kami mendesak untuk mengetahui kejadian sebenarnya juga terungkap. Bahwa, pasien baru saja melahirkan dan bayinya dimasukan dalam kantong plastik,” imbuhnya.
Sementara itu, Kapolsek Tegal Timur Kompol HM Syahri SH menduga pelaku malu dengan lahirnya bayi yang selama ini dikandungnya.
Perempuan muda yang belum punya suami tega membunuh bayi yang baru dilahirkannya, dengan cara mencekik.
- Lantik Sekda Kota Tegal Jadi Pj Wali Kota, Nana Sudjana Ingatkan Amanah
- Pedagang Pasar di Tegal Ramai-Ramai Dukung Cagub Sudaryono, Ini Alasannya
- Pembunuhan Bayi di Sungai, Pengakuan Ibu Korban Bikin Merinding
- Anies Janji Perbaiki Tata Niaga Pangan Demi Kesejahteraan Petani, Gus Imin Berantas Mafia Pupuk
- Anies Akan Sejahterakan Petani dan Jaga Stabilitas Harga Pangan
- Heboh Penemuan Potongan Tubuh Bayi Tercecer di Jalan, Hii