Katanya Dilarang, Penggunaan Kantong Plastik kok Masih Banyak?
jpnn.com - BANJARMASIN - Kepala BLHD Banjarmasin Hamdi menjelaskan, saat ini kabupaten yang berdekatan dengan Banjarmasin seperti Batola dan Banjar belum menerapkan penghentian penggunaan kantong plastik.
Akibatnya sampah plastik warga dari kabupaten tetangga yang dibuang di wilayah perbatasan Banjarmasin terus menumpuk. Padahal pengangkutannya menjadi tanggung jawab pemko Banjarmasin.
Hamdi berharap pemerintah kabupaten tetangga segera membuat aturan serupa agar sampah plastik yang dibuang ke TPA berkurang drastis. “Sampah plastik ini sulit terurai. Ini yang kami tekan penggunaannya,” ujarnya.
Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Banjarmasin Mukhyar mengakui sampah plastik masih belum banyak berkurang. Dari total sampah yang dihasilkan masyarakat Banjarmasin seberat 600 ton per hari, hanya satu hingga lima persen pengurangannya dari sampah plastik.
Soalnya, baru toko modern yang melakukan pengurangan plastik. Sedangkan pasar tradisional dan tempat lainnya masih menggunakan plastik. “Membungkus sampah pun masih menggunakan plastik,” ucapnya.
Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina mengungkapkan bahwa daerah pimpinannya menjadi salah satu yangterbaik berkat penerapan larangan penggunaan plastik di toko modern. (eka/az/dye/jos/jpnn)
BANJARMASIN - Kepala BLHD Banjarmasin Hamdi menjelaskan, saat ini kabupaten yang berdekatan dengan Banjarmasin seperti Batola dan Banjar belum menerapkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Longsor di Karo, 9 Orang Meninggal Dunia, Satu Hilang
- Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Macet Total, Ternyata Ini Penyebabnya
- Alhamdulillah, Warga Cikaret Kini Miliki Trafo PLN, Aliran Listrik Makin Stabil
- Jembatan Sungai Rokan Miring, Kendaraan Berat Dilarang Melintas
- Masa Cuti Kampanye Berakhir, Aep Syaepuloh Kembali Jabat Bupati Karawang
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut