Katanya Mau Jadi Provinsi, Kok Usulan Pemekaran Madura Belum Masuk ke Kemdagri?
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mempersilakan tokoh masyarakat Madura mendeklarasikan usulan pemekaran daerah tersebut menjadi sebuah provinsi baru.
Namun penetapan tetap harus memenuhi sejumlah persyaratan. Mulai dari persyaratan batas wilayah, jumlah penduduk, dan harus mampu memercepat pembangunan serta kesejahteraan masyarakat.
"Jadi kalau mau deklarasi, silakan. Namun, penetapan tak bisa sendiri. Lewat Gubernur dan DPRD (Jawa Timur), lalu pemerintah dan DPR pusat. Arahan Presiden Joko Widodo, silakan dimekarkan. Namun apakah mensejahterakan rakyat?” ujar Tjahjo di sela-sela Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pemantapan Pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2015, Kamis (12/11).
Saat ditanya sejauh mana pembahasan usulan pemekaran Provinsi Madura di Kemdagri, Tjahjo mengatakan sampai saat ini usulan belum masuk.
"Usulan belum masuk, belum ada. Kami menunggu dulu rekomendasi dari Jawa Timur, dari gubernur, tim DPR dan Otonomi Daerah Kemendagri juga cek, jangan sampai asal bentuk daerah namun tak bisa memercepat hal-hal yang tadi (kesejahteraan masyarakat,red),"ujar Tjahjo.
Meski belum ada usulan, Tjahjo mengakui dirinya hadir sesaat sebelum sejumlah tokoh Madura mendeklarasikan pemekaran daerahnya, beberapa waktu lalu.
"Jadi silahkan, sepanjang rambu-rambu dijalankan,"ujar mantan Sekjen DPP PDI Perjuangan tersebut. (gir/jpnn)
JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mempersilakan tokoh masyarakat Madura mendeklarasikan usulan pemekaran daerah tersebut menjadi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jenderal Sigit Puji Brimob yang Bebaskan Pilot Susi Air dari Penyanderaan KKB
- Bank Victoria Digugat ke PN Jaksel Gegara Lelang Aset Strategis
- Kagama Menggelar Munas XIV, Ini Agendanya
- Menhut Libatkan Akademisi, Eksekusi Arahan Prabowo Soal Reforestasi
- Wujudkan Pemerataan Listrik, PLN UIP MPA Capai Milestone Penting di Proyek Tobelo GEPP
- Ali Nurdin Sebut Komjen Ahmad Dofiri Sebagai Sosok Berintegritas, Cocok jadi Wakapolri