Katanya Puan Dipertahankan Karena Berprestasi, Masak Sih?

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly membela keputusan Presiden Joko Widodo yang mempertahankan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kemanusiaan (PMK) Puan Maharani.
Menurut Yasonna, anak Megawati Soekarnoputri itu dipertahankan karena dianggap berprestasi. Yasonna membantah ada perlakuan khusus terhadap kader PDI Perjuangan itu.
"Karena berprestasi dong, kalau gak berprestasi atau gak komunikatif ya (bisa dicopot)," kata Yasonna kepada wartawan di kantornya, Kamis (12/8).
Sayangnya, Yasonna enggan membeberkan prestasi yang sudah dicapai Puan. Dia mengatakan, reshuffle merupakan hak presiden. "Urusan kabinet prerogatif presiden," ujar kader PDIP ini.
Masih bertahannya Puan memang menjadi hal paling mencolok dalam reshuffle kali ini. Sebab, dari empat menteri koordinator di kabinet kerja, hanya Puan yang selamat.
Hal itu sempat menimbulkan omongan miring. Puan selamat lantaran statusnya sebagai anak Megawati yang merupakan Ketum PDIP. Apalagi, sejumlah pihak menganggap mantan anggota DPR RI itu minim prestasi. (dil/jpnn)
JAKARTA - Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly membela keputusan Presiden Joko Widodo yang mempertahankan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pemerintah Fokus Tuntaskan Pengangkatan PPPK Tahap 1, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun
- Setiawan Ichlas Hadirkan Ustaz Adi Hidayat di Tabligh Akbar di Palembang
- Gegara Panggilan Sidang Tak Sampai Alamat, Tergugat Datangi Kantor Pos di Jambi
- Menyambut Thudong 2025 di PIK Bukan Ritual Semata, Melainkan Pengalaman Jiwa
- Yohanes Bayu Tri Susanto Jadi Pengusaha Sukses yang Rendah Hati
- Revisi UU ASN Mengubah Tenggat Penyelesaian Honorer?