Katanya Siap Jadi Guru, Tapi Kok Malas Mengajar
jpnn.com - TANJUNG SELOR- Banyak guru di Bulungan yang tidak menjalankan tugasnya sebagai pengajar dengan baik. Di antaranya terlihat di Tanjung Buka, Kecamatan Tanjung Palas Tengah.
Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Bulungan Abdul Rachman Rasyid mengatakan, masalah itu merupakan persoalan klasik yang terjadi di daerah. Ia pun mengakui banyak guru di daerah tidak menjalankan tugasnya sebagai tenaga pendidik.
Yang lebih miris, banyak guru yang malas mengajar. Padahal, lanjutnya, setiap sekolah sudah dihitung rasio guru dengan jumlah siswanya. Menurutnya, kemauan guru menjalankan tanggung jawab perlu dipertanyakan.
“Permasalahannya, guru ketika di awal masa kerjanya mau ditempatkan di desa-desa. Tetapi begitu sudah jalan dua atau tiga tahun minta dipindahkan ke kota. Hal ini yang menyebabkan daerah pelosok atau pedalaman kekurangan guru, karena banyak yang lebih memilih mengajar di kota,” jelasnya di laman Radar Tarakan, Selasa (6/9).
Rasyid menegaskan, di awal masa kerja setiap guru sudah ada pernyataan bersedia ditempatkan di mana saja. Lagi-lagi, hal itu kembali ke masing-masing guru yang bersangkutan. Namun, ia menegaskan konsekuensi maupun sanksi sudah pasti ada.
Masalah lain yang muncul adalah terkait murid yang harus membayar buku paket. Padahal, pemerintah sudah memberikan buku tersebut secara gratis melalui beberapa program seperti Kartu Indonesia Pintar (KIP).
Rasyid mengaku itu merupakan ulah oknum yang tidak bertanggung jawab yang memanfaatkan keadaan di daerah pinggiran. Akibatnya, program pendidikan yang sudah dicanangkan pemerintah tidak berjalan dengan baik.
“Nanti kami akan lakukan investigasi, menelusuri lebih jauh untuk mencari tahu siapa yang memperjualbelikan buku paket itu. Monitoring terhadap guru juga rutin kami lakukan setiap tiga bulan sekali,” katanya. (rus/fen/jos/jpnn)
TANJUNG SELOR- Banyak guru di Bulungan yang tidak menjalankan tugasnya sebagai pengajar dengan baik. Di antaranya terlihat di Tanjung Buka, Kecamatan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jembatan Sungai Rokan Miring, Kendaraan Berat Dilarang Melintas
- Masa Cuti Kampanye Berakhir, Aep Syaepuloh Kembali Jabat Bupati Karawang
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi