Katering Calhaj 2011 Nasi Kotak
Selasa, 09 Agustus 2011 – 06:29 WIB
JAKARTA - Survei Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan bahwa indeks kepuasan jamaah terhadap penyenggaraan ibadah haji di Arab Saudi tahun 1431H/2010 mencapai 81,45 persen atau memuaskan. Di tempat yang sama, Menteri Agama Suryadharma Ali mengakui bahwa masalah katering bagi jamaah haji adalah persoalan krusial. Untuk itu diperlukan ketepatan waktu dalam menyuguhkan katering bagi calon jamaah haji (calhaj) pada musim haji nanti. Pada musim haji tahun lalu, kata Suryadharma, katering dilakukan dengan cara prasmanan mempunyai banyak kelemahan. Yakni, yaitu antrean jamaah yang mau makan sangat panjang karena harus mengambil makanan satu persatu di meja. Namun, sistem prasmanan itu akan terhindar dari kemungkinan terjadinya makanan basi.
’’Aspek pelayanan dengan pemenuhan harapan tertinggi terdapat pada pelayanan petugas kloter sebesar 88,88 persen dan terendah terdapat pada pelayanan katering sebesar 73,39 persen,’’ kata Kepala BPS Rusman Heriawan saat memaparkan hasil survei BPS tentang Hasil Survei Kepuasan Jamaah Haji 1431H/2010 di Gedung BPS Jakarta, Senin (8/8).
Baca Juga:
Rusman mengatakan, dari hasil survei yang dilakukan BPS menunjukkan hampir semua jamaah haji mengeluh soal pemberian katering, menunggu terlalu lama di Jeddah untuk diberangkatkan ke Mekkah atau Madinah, serta transportasi dari pemondokan ke Mesjidil Haram atau sebaliknya.‬‪’’Masalah katering yang tidak semua jamaah terlayani dalam sistem prasmanan, termasuk makanan yang yang disajikan tidak cocok dengan selera jamaah Indonesia,’’ kata Rusman.‬
Baca Juga:
JAKARTA - Survei Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan bahwa indeks kepuasan jamaah terhadap penyenggaraan ibadah haji di Arab Saudi tahun 1431H/2010
BERITA TERKAIT
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan
- Amplop Berlogo Rohidin Mersyah-Meriani Ikut Disita KPK, Alamak
- Tersangka Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan Bakal Dijerat Pasal Berlapis
- Waket Komisi VIII DPR-LDII Ingatkan Persoalan Kebangsaan Hadapi Tantangan Berat
- Dugaan Plagiarisme di Bawah Sumpah Ahli Kejagung, Tom Lembong Disebut Diuntungkan
- Usut Kasus Korupsi di Kalsel, KPK Panggil Ketua DPRD Supian