Katib Aam PBNU ke Amerika Serikat Membicarakan isu Penting
jpnn.com, JAKARTA - Katib Aam PBNU Kiai Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) melawat ke Amerika Serikat untuk mengikuti sejumlah pertemuan penting.
Gus Yahya membicarakan soal perdamaian global di tengah pandemi COVID-19.
Menurutnya masyarakat internasional tidak dapat menunda upaya mencari jalan keluar dari berbagai masalah yang tidak kalah mendesaknya, walau dibayang-bayangi pandemi.
Terutama terkait ancaman konflik yang makin membahayakan di tingkat lokal, regional dan global.
Demikian dikemukakan Gus Yahya dalam keterangannya diterima di Jakarta, Senin (12/7).
Dia terlibat aktif dalam aktivisme perdamaian dunia di tengah pandemi.
Selama lima hari di Amerika Serikat, Gus Yahya mengikuti lima agenda utama.
Gus Yahya diminta terlibat dalam pembicaraan menyangkut agenda IF20 (Inter Faith 20), yaitu agenda sandingan dalam KTT (Konferensi Tingkat Tinggi) G20, yang akan digelar pada September mendatang di Bologna, Italia.
Katib Aam PBNU Kiai Haji Yahya Cholil Staquf melawat ke Amerika Serikat, dia membicarakan isu penting ini.
- PPN Naik 12%, Gus Yahya Minta Masyarakat Dengar Penjelasan Pemerintah Secara Utuh
- Spanduk dan Penyanderaan Karyawan PT MEG oleh Warga Rempang Jadi Latar Belakang Konflik
- Usut Kasus Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Song Sung Wook dan Agus Subarkah
- Saksi Ungkit Jasa Harvey Moeis dalam Penanganan Covid, Lalu Ungkap Pesan Jokowi & BG
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan