Katolik Kristen

Oleh: Dahlan Iskan

Katolik Kristen
Dahlan Iskan. Foto/ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

Dari Medan naik mobil ke Danau Toba. Dua jam. Medan-Siantar sudah jalan tol. Siantar-Toba pakai jalan lama.

Baca Juga:

Begitu jalan raya mentok di Danau Toba, Anda belok kiri. Ke arah Parapat. Sampai di Tiga Raja, Anda berhenti.

Ada feri di situ. Mobil Anda bisa dinaikkan fery. Mengarungi Danau Toba. Ke arah Pulau Samosir di seberang sana.

Tibalah Anda di Ambarita, di pantai Pulau Samosir. Mobil Anda bawa turun.

Dari Ambarita kembali naik mobil: menyusuri pantai Pulau Samosir. Ikut lengkungan di ujung utara pulau. Lalu memutar ke arah selatan dan timur.

Anda tidak akan bosan. Inilah saatnya Anda menikmati indahnya menyusuri pantai Danau Toba yang tenang. Udaranya selalu sejuk. Sepanjang tahun.

Sampai Bolon Pangururan, di sisi barat Pulau Samosir, Anda tidak perlu menyeberang lagi. Dari Pulau Samosir kini sudah ada jembatan.

Itulah jembatan yang menyatukan Pulau Samosir dengan daratan Tapanuli di seberang pulau. Jembatannya sendiri kini jadi objek wisata kebangaan orang Samosir.

Marga SiTUMORANG kini tercatat sebagai pembangun patung Yesus tertinggi di dunia, di Sibeabea. Begitu pentingnya sampai Paus Fransiskus berkenan meresmikannya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News