Katolik Kristen
Oleh: Dahlan Iskan
Mereka tidak membayangkan akan ada jembatan modern nun di pedalaman Samosir. Baru. Melengkung di atas Selat Tano Ponggol. Itulah selat antara Samosir dan daratan Tapanuli yang paling sempit.
Jembatan itu panjangnya 350 meter. Berpilar tiga. Tinggi Warna merah. Di bagian atas sana tiga pilar itu menyatu: jadi pegangan kabel-kabel baja.
Jembatannya sendiri berada di sela-sela "paha" pilar itu. Bentang terpanjangnya 90 meter. Kapal bisa tetap lewat di bawahnya.
Arsitektur jembatan itu modern. Tiga pilar yang menyatu tinggi itu menjadi ikon tersendiri.
Nama Presiden Jokowi abadi melekat di jembatan itu.
Tiba di jembatan ini berarti Sibeabea tidak jauh lagi. Sibeabea sudah di depan mata.
Sibeabea adalah kampung halaman Sudung Sitomorang. Juga kampung halaman Daulat Situmorang.
Rumah mereka berdekatan. Keduanya memang masih sepupu --Sudung memanggil Daulat sebagai paman.
Marga SiTUMORANG kini tercatat sebagai pembangun patung Yesus tertinggi di dunia, di Sibeabea. Begitu pentingnya sampai Paus Fransiskus berkenan meresmikannya.
- Tol Solo-Yogyakarta Seksi 1 Diresmikan, Mengefisienkan Waktu Tempuh & Pengungkit Pertumbuhan Ekonomi
- Kartu Keluarga Alasan KPK Membedakan Kasus Gratifikasi Rafael Alun dan Kaesang bin Jokowi
- Presiden Jokowi Tunjuk Irjen Albertus Rachmad Wibowo jadi Wakil Kepala BSSN
- Arus Kuat
- Sediakan Transportasi Gratis bagi Atlet, Kadishub: PON XXI Harus Dongkrak Pariwisata Sumut
- Soal Pindah ke IKN, Jokowi: Kalau Cuma Tanda Tangan, Gampang