Katolik Kristen
Oleh: Dahlan Iskan
.jpeg)
Jadilah patung Yesus dibangun di situ. Tidak ada warga yang mengklaim sebagai pemilik tanah.
Untuk mulai membangunnya tidak perlu menunggu dana terkumpul. Daulat cukup meminjam satu alat berat dari PU. Hanya perlu bayar satu orang operator dan membeli bahan bakarnya.
Dengan satu alat berat itu Daulat merintis jalan menuju puncak bukit. Jauhnya 1,2 km. Naik dan naik. Berliku. Mengikuti kontur bukit.
Ketika sudah terbuka sampai puncak, dilakukanlah pemotongan puncaknya. Agar bisa didapat tanah rata di puncak itu.
Jadilah ketinggiannya berkurang. Jadi tinggal 90 meter dari permukaan air Danau Toba.
Badan jalan yang dibuat Daulat lebarnya 12 meter. Batu mudah didapat di sana. Tidak perlu beli. Kualitas badan jalan pun bagus.
Tinggal dilakukan pengaspalan. Selebar 7 meter. Tidak banyak lagi biaya. Setelah badan jalan selesai barulah mereka minta bantuan pengaspalan dari PU pusat.
Dengan mudah permintaan itu dipenuhi --karena badan jalan sudah jadi. Berapa miliar rupiah kalau proyek itu pakai dana negara.
Marga SiTUMORANG kini tercatat sebagai pembangun patung Yesus tertinggi di dunia, di Sibeabea. Begitu pentingnya sampai Paus Fransiskus berkenan meresmikannya.
- Tarif Tarifan
- Menteri Prabowo Temui Jokowi, Jubir PSI: Silaturahmi Idulfitri kok Dicurigai?
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Menteri Prabowo Temui Jokowi, PSI: Itu Tradisi Demokrasi
- Cermin Sikka
- Menteri Merapat ke Rumah Jokowi, Muzani Gerindra: Pak Prabowo Tidak Merasa Terganggu