Katulampa dan Pintu Air Depok Siaga II, Banjir Ancam Jakarta

jpnn.com - JAKARTA - Juru Bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho mengatakan beberapa pintu air di Daerah Aliran Sungai (DAS) Ciliwung sudah mengalami kenaikan debit. 

Hal itu disebabkan hujan deras di wilayah hulu, Depok, Bogor dan sekitarnya yang terjadi sejak pukul 15.00, Rabu (19/11). Sutopo menjelaskan kronologis kenaikan pintu air berdasarkan info yang bersumber dari PU2/Pusdalops BPBD DKI Jakarta. 

Kronologis kenaikan Bendung Katulampa Rabu (19/11):

*Pukul 16.00 : 30 cm/M (Siaga 4)
*Pukul 17.00 : 70 cm/H (Siaga 4)
*Pukul 18.00 : 80 cm/H (Siaga 3)
*Pukul 18.05 : 130 cm/H (Siaga 3)
*Pukul 19.05 :150 cm/H (Siaga 2)
*Pukul 20.00 wib : 190 cm/Gerimis (Siaga 2)
*Pukul 20.30 wib : 150 cm/Gerimis (Siaga 2)

Kronologis kenaikan pintu air Depok, Rabu (19/11):
*Pukul 16.00 : 100 cm/M (Siaga 4)
*Pukul 17.00 : 95 cm/H (Siaga 4)
*Pukul 17.45 : 130 cm/H (Siaga 4)
*Pukul 18.05 : 150 cm/H (Siaga 4)
*Pukul 18.10 : 170 cm/H (Siaga 4)
*Pukul 19.10 : 240 cm/G (Siaga 3)
*Pukul 19.20 : 260 cm/G (Siaga 3)
*Pukul 20.00 wib :  260 cm/Gerimis (Siaga 3)
*Pukul 20.30 wib : 270 cm/Gerimis (Siaga 2)
Pkl.21.00 wib : 290 cm/Mendung (Siaga 2)
Pkl.21.15 wib : 300 cm/mendung (Siaga 2)

Sutopo menyatakan, dari pantauan tim Pusdalops BPBD DKI Jakarta hingga pukul 20.00 debit air di Bendung Katulampa mencapai siaga II. "Kurang lebih sembilan jam kemudian air akan masuk ke pintu air Manggarai," ungkapnya, Rabu (19/11) malam.

Dijelaskan, wilayah yang akan terdampak dan mesti diantisipasi di kawasan Jakarta Selatan yakni kelurahan: Rawajati, Kalibata, Pengadegan, Kebon Baru, Bukit Duri. Kemudian, Jakarta Timur meliput Cawang atau Gg Arus, Bidara Cina dan Kampung Melayu atau Kampung Pulo. (boy/jpnn)