Katy Perry Kutuk Media Australia di Twitter

Seleb kondang sekelas Katy Perry tak lantas terbiasa menghadapi ulah paparazzi yang kerap mengganggunya. Seperti ketika berada di Australia belum lama ini, ulah para paparazi dianggap terlalu berlebihan sehingga membuat pelantun Fireworks dan Dark Horse ini murka.
     
Curhat di Twitter, Perry diikuti oleh beberapa paparazzi yang menolak untuk menyingkir. Mereka memberikan syarat, jika mantan kekasih John Mayer tersebut mau difoto mengenakan bikini, maka mereka akan pergi.
     
Hal ini dianggap sebagai perilaku yang kurang ajar. Bahkan Perry menyebut mereka tidak manusiawi.
     
"Media Australia: kalian seharusnya malu dengan kultur paparazzi dan tabloid kalian. Paparazzi kalian sama sekali tak memiliki hormat, integritas, karakter. TAK MANUSIAWI! Aku diikuti oleh banyak orang paruh baya hari ini ketika aku ingin berjalan-jalan di pantai. Orang-orang ini tak mau berhenti padahal aku sudah memohon agar mereka bisa memberiku waktu sendiri," kicaunya geram.
     
Para pengunjung pantai yang melihat pun bahkan tak bisa tinggal diam. Mereka mencoba untuk membantu Perry, namun hanya dibalas dengan tawa dan jari yang terus memencet tombol shutter.
     
"Mereka bilang ada syaratnya. Aku harus mau difoto mengenakan bikini dan mereka akan pergi. Hal ini sangat cabul dan menjijikkan yang tak akan bisa ditoleransi, khususnya bagi mereka yang tak menginginkannya. Aku tak akan pernah melakukan tawar-menawar dengan paparazi dan tak akan berteman dengan siapapun yang berperilaku seperti ini," imbuhnya.
     
Setelah kicauannya tersebut, Perry mengunggah sebuah foto para paparazzi yang mengikutinya. "Ini beberapa stalker-ku!!" tulisnya.
     
Perry memang sedang beristirahat dari konser yang bertajuk Prismatic World Tour 2014 di Australia. Ia bergabung dengan kru konsernya di sebuah kapal pesiar mewah di pelabuhan kota Australia sejak dua hari lalu.
     
Perry tampak mengenakan bikini two pieces warna baby pink dengan banyak tali menjuntai. Bekas istri Russell Brand seakan enggan kehilangan momen berharga, ia berjemur diri sambil menikmati es krim dan memandang laut.
     
Perry juga menikmati koktail sambil duduk di pinggir kapal pesiar. Disana ia pun sukses mewujudkan salah satu impiannya sejak dulu yaitu mendaki jembatan Sydney Harbour, yang menjadi ikon negeri suku Amborigin.
     
"Aku baru saja melakukannya! Akhirnya, setelah bertahun-tahun membicarakannya, aku panjat jembatan Anda malam ini Sydney!" tambahnya.

Perry diperkirakan berada di Australia sampai menjelang Natal. Hal itu ia katakan kepada 60 ribu penonton di konsernya baru-baru ini. (san/rmo/jpnn)