Tragedi KM Sinar Bangun Tenggelam di Danau Toba
‘Kau Bohongi Mamak Nak, Ternyata Kau Bukan ke Berastagi'
“Mau ke sana mamak. Mau cari anakku, di sana anakku,” kata-kata Farni keluar dari mulutnya di dalam sembari menangis dan menumpahkannya didekapan pelukan suaminya sembari jari telunjuk tangannya menunjukkan ke arah tenggelamnya KM Sinar Bangun.
Kemudian Farni pun dipapah suaminya untuk menjauh dari pinggir Pelabuhan Tigaras.
Sembari menenangkan istrinya, kepada para awak media, Margono menceritakan anaknya itu berangkat ke Samosir dengan rombongan sebuah komunitas sepedamotor melalui darat, yakni jalur Tele, Senin (18/6) pagi.
“Dia berangkat bersama delapan temannya. Lalu, pada sore hari mereka pulang melalui jalur danau yakni Simanindo-Tigaras. Berangkat ke Tele pada Senin pagi bersama rekannya delapan orang. Itu dibilang kawannya yang selamat,” kata Margono mengenang kembali cerita didapatnya dari salah seorang teman anaknya yang selamat dalam kejadian tersebut. (adi)
Posko SAR Gabungan Pelabuhan Tigaras mendadak heboh dengan kehadiran seorang wanita sembari menangis histeris.
Redaktur & Reporter : Budi
- 4 Tersangka Kasus KM Sinar Bangun Karam Segera Diadili
- KNKT Keluarkan 29 Rekomendasi Kecelakaan Kapal Sinar Bangun
- Tak Ditahan, Kadishub Samosir Wajib Lapor Sekali Seminggu
- Jaksa Kembalikan Berkas Kasus KM Sinar Bangun ke Penyidik
- Sempat Mangkir, Kadishub Samosir Dijadwalkan Diperiksa Besok
- Kadishub Samosir Mangkir dari Panggilan Polisi