Kau Cun, Ketika Setahun Sekali Telur Berdiri

Kau Cun, Ketika Setahun Sekali Telur Berdiri
Naga sepanjang 138 meter turut menyemarakkan pawai lampion di Kota Singkawang pada Sabtu (4/2) malam. Foto: Fachrozi/Pontianak Post

"Tahun depan, jatuhnya kau cun belum tentu sama dengan tanggal dan bulan seperti tahun ini. Hanya orang-orang tertentu yang bisa mengetahui penanggalan itu dengan benar. Sebab, untuk mengetahui kau cun, harus membaca dan menganalisis kalender Tiongkok kuno," beber dia.

Menurut para ahli, pada tanggal tersebut bulan tepat pada garis lurus bumi. Dengan begitu, gaya gravitasi bulan akan tepat di bawah bumi. Karena itu, kuning-kuning telur akan tertarik sedikit lebih rendah jika dibandingkan dengan posisinya pada hari-hari biasa. Hal itulah yang membuat titik berat telur lebih ke bawah dan membantu telur berdiri pada ujung yang lancip.

Sumber lain menyebutkan, telur dapat berdiri karena bumi berada pada posisi sumbu rotasi. Artinya, garis bumi ke matahari tegak lurus. Nah, di antara matahari dan bumi terdapat garis-garis medan gravitasi yang bisa memengaruhi elektron-elektron dalam telur. Gerakan elektron-elektron itulah yang membuat stabil telur sehingga dapat berdiri.

Sementara itu, cap go meh akan dirayakan hari ini. Cap go meh melambangkan hari ke-15 atau hari terakhir perayaan Imlek. Di Singkawang, Kalimantan Barat, persiapan untuk perayaan cap go meh makin semarak. Salah satu yang akan meramaikan perayaan tersebut adalah pawai tatung menuju kelenteng. Tatung adalah orang yang dimasuki roh dewa atau leluhur. Tubuh orang tersebut dijadikan perantara komunikasi dengan roh leluhur.

FENOMENA kau cun atau main telur telah berusia ratusan tahun. Namun, tidak banyak yang tahu bahwa hal unik itu bakal terjadi. Yakni, momen ketika

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News