KAU: Pemda Jangan Mudah Tergiur Utang
Selasa, 08 Desember 2009 – 19:19 WIB
KAU: Pemda Jangan Mudah Tergiur Utang
JAKARTA- Koordinator Koalisi Anti Utang (KAU) Dani Setiawan mengingatkan pemerintah daerah (Pemda)jangan tergiur dengan utang luar negeri yang ditawarkan Menteri Keuangan.
Seperti diketahui, Menkeu menetapkan tujuh provinsi memiliki indeks kapasitas fiskal (IKF) sangat tinggi. Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan (Permenkeu) No.174/PMK.07/2009 ketujuh provinsi tersebut adalah Riau (2,0529), DKI Jakarta (7,9325), Kalimantan Selatan (2,4487), Kalimantan Timur (4,9662), Bali (2,1158), Bangka Belitung (2,9668), dan Kepulauan Riau (3,1331).
Baca Juga:
"Daerah jangan tergiur menggunakan utang luar negeri dengan dasar penilaian IKF yang dibuat oleh Menkeu. Faktor yang lebih penting seperti efektivitas dan pengelolaan proyek utang oleh pemerintah daerah harus menjadi landasan dasar dalam menggunakan utang," kata Dani Setiawan, di Sekretariat KAU, kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Selasa (8/12).
Jika hanya Permenkeu yang menjadi patokan, lanjutnya, akan banyak daerah berlomba-lomba mengajukan proyek utang karena merasa memiliki kemampuan fiskal yang baik tanpa ukuran yang jelas atas dampak sosial dan ekonomi yang akan ditanggung dimasa datang.
JAKARTA- Koordinator Koalisi Anti Utang (KAU) Dani Setiawan mengingatkan pemerintah daerah (Pemda)jangan tergiur dengan utang luar negeri yang ditawarkan
BERITA TERKAIT
- Satgas Ramadan & IdulFitri Pertamina Dinilai Berhasil Memitigasi Lonjakan Permintaan BBM
- Pemda Diminta Jadi Motor Investasi dan Pemerataan Ekonomi
- PLN IP Siap Penuhi Kebutuhan Hidrogen Sebagai Energi Alternatif Masa Depan
- Estpos Hadir di Pontianak, UMKM Kalbar Siap Masuk Era Digital
- Masyarakat tak Perlu Ragu Bertransaksi Emas Secara Digital di Pegadaian
- Harga Emas Antam Hari Ini Sabtu 19 April 2025: Tetap Stabil di Rp 1,965 Juta Per Gram