KAU: Pemda Jangan Mudah Tergiur Utang
Selasa, 08 Desember 2009 – 19:19 WIB
Karena itu sangat penting menempuh alternatif bagi ketiadaan dana pemerintah dengan cara menegosiasikan penghapusan utang kepada pihak kreditor. “Beban utang harus dikurangi secara signifikan, dengan cara mendesak penghapusan utang-utang haram masa lalu yang sangat membebani,” ungkap Dani.
Jika ini dilakukan, maka terdapat sumber daya yang sangat besar dari hasil realokasi dana pembayaran utang untuk ditrasfer kepada pemerintah daerah. Tambahan dana pembangunan ini dapat digunakan bagi pemerataan dan percepatan pembangunan di daerah tanpa harus mengorbankan harga diri dan kedaulatan kepada pihak asing melalui dana utang. (fas/jpnn)
JAKARTA- Koordinator Koalisi Anti Utang (KAU) Dani Setiawan mengingatkan pemerintah daerah (Pemda)jangan tergiur dengan utang luar negeri yang ditawarkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Sertifikasi Halal Lindungi UMK dari Serbuan Produk Luar Negeri
- Kebijakan Perdagangan Karbon Indonesia di COP 29 Dinilai Bermasalah
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru
- Tali Qrope dan Selang Spring Hose Jadi Sorotan di INAMARINE 2024