Kau Sombong, Kau Kubekot
Jumat, 12 Maret 2010 – 17:20 WIB
Dalam sejarah, boikot sangat wangi. Ampuh dan manjur. Inggris yang memberlakukan pajak atas teh dan barang-barang impor dalam Townshend Act of 1767 telah dilawan oleh para kolonisnya dengan boikot. Akibatnya, volume dan nilai perdagangan Inggris merosot tajam, sehingga regulasi itu dicabut pada 1770.
Baca Juga:
Gandhi memimpin memboikot membeli garam yang dikuasai oleh kolonial Inggris pada Mart 1930.
Mungkin paling terkenal adalah Boikot Bus Montgomery pada 1955. Kala itu, Rosa Parks, 43 tahun wanita kulit hitam menolak untuk melepaskan kursinya di bus untuk orang kulit putih. Ia sempat ditahan, namun telah memicu boikot besar-besaran oleh penduduk berkulit hitam.
Tokoh negro, Martin Luther King, Jr bahkan mengajak warganya selama berbulan-bulan dengan cara berjalan kaki, bersepeda atau naik mobil pribadi seraya berkeliling Montgomery.