Kau Sombong, Kau Kubekot

Kau Sombong, Kau Kubekot
Kau Sombong, Kau Kubekot
Amerika Serikat dan 59 negara-negara lain pun menolak untuk mengirim tim Olimpiade ke Olimpide Moskow pada 1980  sebagai protes terhadap invasi Soviet dan pendudukan Afganistan pada tahun 1979. Empat tahun kemudian, di kedua Olimpiade berikutnya, Uni Soviet dan beberapa Negara sekutunya menolak untuk menghadiri Los Angeles Olimpiade di Los Angeles.

Boikot SMI

Kini istilah boikot terdengar lagi. Bermula dari penyampaian APBN Perubahan 2010 oleh pemerintah diwakili oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Idrawati (SMI) ke DPR. Anggota DPR yang lelah setelah menghasilkan rekomendasi Pansus Century melalui rapat paripurna melontarkan wacana itu.

Maklum, dalam rekomendasi ada klausul agar SMI dan Boediono (Wapres) dinonaktifkan karena kedua pejabat ini dinilai bertangung-jawab atas berbagai kesalahan dalam pelaksanaan bailout Bank Century.

Alih-alih hendak memecat SMI dan Boediono, Presiden Yudhoyono dalam pidatonya yang disyiarkan televisi secara meluas, malah membela kedua pejabat penting itu. Bahkan, mengapresiasinya sebagai tindakan yang menyelamatkan perekonomian bangsa.

DI MASA BOCAH, saya menyebut boikot dengan bekot. Biasanya yang terkena adalah anak-anak yang sombong, misalnya tidak mau ikut gotongroyong membersihkan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News