Kaukus Papua di Parlemen Tolak MRP Papua Barat
Jumat, 17 Juni 2011 – 21:42 WIB

Kaukus Papua di Parlemen Tolak MRP Papua Barat
JAKARTA - Kaukus Papua di DPD dan DPR RI RI menolak pembentukan Majelis Rakyat Papua (MRP) di Provinsi Papua Barat. Alasannya, pembentukan MRP di Papua Barat justru bakal memecah keutuhan Papua.
Hal tersebut disampaikan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) asal Provinsi Papua Barat Sofia Maipauw, dalam jumpa pers yang digelar di Press Room DPD RI Senayan, Jakarta (17/6). "Kami kumpul untuk mendiskusikan Majelis Rakyat Papua yang tidak ada dasar hukum yang kuat untuk memecah pelantikannya di Papua Barat,” kata Sofia yang didampingi Koordinator Kaukus Papua di DPR Paskalis Kossay.
Sedangkan Paskalis Kossay memandang bahwa dengan disetujuinya pembentukan MRP Papua Barat berarti pemerintah tidak konsisten dalam membangun Papua. Sebab, MRP sudah terbentuk dengan SK Mendagri. Namun menurutnya, MRP Papua Barat itu sama saja dengan MRP tandingan yang ditentang oleh masyarakat Papua. “Hanya ada satu MRP di Papua di tanah Papua dan MRP yang dibentuk di Papua Barat berstatus ilegal serta harus dibubarkan,” tegas Paskalis
Sedangkan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Papua Barat (DPR-PB), Jimmy Demianus Idji, mengatakan bahwa DPR Papua Barat juga menganggap hanya ada satu MRP di seluruh tanah Papua. Karenanya, MRP-PB yang dibentuk tersebut tidak berlandaskan hukum yang kuat.
JAKARTA - Kaukus Papua di DPD dan DPR RI RI menolak pembentukan Majelis Rakyat Papua (MRP) di Provinsi Papua Barat. Alasannya, pembentukan MRP di
BERITA TERKAIT
- Irving Siap Cabut Gugatan PSU Pilkada Siak yang Diajukan Wakilnya di Sidang Perdana
- Hari Kartini, Widya Desak Pemulihan Hak Perempuan eks Pemain Sirkus yang Dieksploitasi
- PAN Belum Dukung Gibran, Deddy PDIP: Mungkin Mereka Punya Kader Mendampingi Prabowo
- Komisi III Berikan Ruang eks Pemain Sirkus dengan Pengelola Taman Safari Duduk Bersama
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul MPR Ganti Gibran, Deddy PDIP Semringah
- Muncul Usulan Copot Menteri Terafiliasi Jokowi, Legislator PDIP: Berarti Ada Masalah