Kaukus Perempuan Dorong Penyelesaian Krisis Rohingya
![Kaukus Perempuan Dorong Penyelesaian Krisis Rohingya](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2017/09/14/kaukus-perempuan-meliputi-kppri-kppi-dan-mpi-menggelar-jumpa-pers-di-pressroom-dpr-rabu-139-untuk-mendorong-penyelesaian-krisis-kemanusiaan-etnis-rohingya-di-rakhine-state-myanmar-foto-friederich-batarijpnncom.jpg)
"Juga ancaman pembunuhan terhadap anak-anak di dalam berbagai kasus harus menjadi perhatian serius pemerintahan Myanmar," tegas wakil ketua Komisi IX tersebut.
Kaukus perempuan mendesak pemerintahan Myanmar yang dipimpin Aung San Suu Kyi mengambil langkah-langkah yang salah satunya memfasilitasi akses bantuan kemanusiaan oleh badan bantuan yang bekerja di kamp pengungsian di Bangladesh dan perbatasan negara bagian Rakhine.
"Terutama untuk bantuan darurat bagi perempuan dan anak-anak yang terpaksa meninggalkan rumah mereka dan tidak mempunyai apa-apa," kata Ketua Umum DPP KPPI Dwi Septiarwati Djafar.
Kaukus perempuan juga meminta pemerintah Myanmar memberikan jaminan keamanan dan keselamatan bagi perempuan dan anak-anak yang saat ini dalam perjalanan dari Myanmar dan meminimalkan ancaman kekerasan, terutama kekerasan seksual.
"Juga melakukan pencegahan kekerasan berbasis gender dan menjamin bantuan darurat berdasarkan prinsip-prinsip hak asasi manusia. Mendirikan pusat krisis, rehabilitasi, dan penyembuhan traumatis," imbuh Dwi.(JPG/fri/jpnn)
KPPRI, KPPI, dan Maju Perempuan Indonesia (MPI) mendorong segera dilakukannya penyelesaian krisis kemanusiaan yang menimpa etnis Rohingya
Redaktur & Reporter : Friederich
- Pemkot Pekanbaru Mengalami Kendala Pindahkan 277 Pengungsi Rohingya
- Pengakuan Imigran Rohingya: Bayar Rp 32 Juta untuk Naik Kapal ke Indonesia
- Hakim Cecar Ketua Satgas Terkait Kaburnya Etnis Rohingya dari Penampungan
- Semua Imigran Rohingya Melarikan Diri dari Kamp Penampungan di Aceh Barat
- Kejari Aceh Barat: Berkas Kasus Penyelundupan Warga Rohingya Sudah P21
- Tolak Pengungsi Etnis Rohingya, Warga Aceh Barat Gelar Demo