Kaum Difabel Jalani Pelatihan Meracik Kopi di Festival PDIP
jpnn.com, JAKARTA - Kaum difabel menjalani pelatihan dasar meracik kopi di Festival Kopi Tanah Air, Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu (28/5).
Yang menjadi perhatian ialah kaum difabel itu merupakan atlet yang tergabung dalam National Paralympic Committe, Depok.
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengapresiasi berbagai kegiatan yang dilakukan di berbagai stan Festival Kopo Tanah Air. Seperti yang dilakukan di stan Rufu Coffee yang digagas yang mengundang para atlet tersebut.
Mereka atlet dari beberapa cabang olahraga seperti panahan, tenis meja, dan tenis.
"Saya mengunjungi booth kopi yang menggembirakan banyak anak-anak muda di sana membangun identitas keindonesiaan kita melalui kopi. Ini diapresiasi dan ruang kopi bagi anak muda itu ternyata begitu besar dan saya baru saja mengunjungi satu booth tentang ekonomi kreatif PDI Perjuangan di bawah kepemimpinan Mas Prananda Prabowo," kata Hasto seusai mengawali keterangan persnya di GBK.
Di depan stan Rufu Coffee, tiga pelatih mempraktikkan bagaimana cara menyajikan kopi. Setelah menjelaskan panjang lebar, pelatih meminta para atlet itu maju ke depan untuk meracik kopi yang baik.
"Mari bapak ibu, mumpung lagi di sini," ujar Huna salah satu pelatih muda.
Koordinator Rufu Coffee Henki mengatakan kopi bisa dinikmati siapa saja dan di mana saja.
Hasto Kristiyanto memuji Prananda Prabowo yang menggagas pelatihan meracik kopi untuk kaum difabel.
- Debat Pamungkas, Andika Singgung 3,37 Juta Rakyat Miskin di Jateng
- Hasto PDIP Sebut Kedekatan Anies dengan Pram-Doel Akibat Demokrasi yang Dikebiri
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Megawati Dengar Ada Institusi Negara Tak Netral Pas Pilkada, Sampai Pakai Intimidasi
- 7 Hari Jelang Pencoblosan Pilkada, Hasto: Banyak Kandidat dari PDIP Berasal dari Rakyat
- Soal Putusan MK, PDIP Tak Akan Diam Jika ASN hingga TNI-Polri Melanggar Netralitas