Kaum LGBT Lebih Rentan Terkena 6 Masalah Kesehatan Ini
2. Penyalahgunaan obat terlarang, rokok, dan alkohol
Penyalahgunaan obat terlarang, rokok, dan alkohol juga meningkat pada kaum LGBT. Untuk kasus kecanduan rokok saja, pria homoseksual yang merokok berat (minimal 1 bungkus rokok dalam sehari) didapatkan sebanyak 19 persen dibandingan pria heteroseksual sebanyak 13 persen.
Sementara untuk pemakaian obat terlarang, pada kaum LGBT jumlahnya sembilan kali lebih banyak menggunakan obat suntik, kokain, dan mariyuana dibandingkan kaum heteroseksual.
Jika dilakukan terus-menerus tentunya akan mengacaukan fungsi tubuh, seperti hipertensi, gangguan jantung, serta gangguan mental.
3. Kanker
Wanita lesbian dan biseksual berisiko lebih tinggi untuk terkena kanker. Pertama, kebanyakan dari mereka tidak mempunyai anak dan studi menyebutkan bahwa risiko kanker lebih tinggi pada wanita yang tidak memiliki anak.
Selain itu, tingginya angka perokok, dua kali lebih banyak pada wanita lesbian dan biseksual dibandingkan wanita heterokseksual, merupakan faktor risiko terjadinya kanker payudara dan kanker endometriosis.
4. Gangguan pola makan
Namun, tak bisa dimungkiri bahwa kaum ini lebih berisiko terhadap beberapa penyakit.
- Astaga, Seorang Oknum Guru dan 2 Mahasiswa di Riau Terlibat LGBT, Nih Tampang Mereka
- Fatayat NU Kecam Prancis yang Melarang Atlet Tuan Rumah Berhijab di Olimpiade Paris 2024
- Awas, Kandidat Terindikasi LGBT & Poligami di Pilwako Bogor Terancam Rontok
- HNW Tegas Ingatkan Indonesia Jangan Ikut-ikutan Thailand Legalkan Pernikahan Sejenis
- Cegah Perilaku LGBT pada Anak, Bhayangkari Riau Undang Dr Boyke Jadi Pembicara
- Webinar Bhayangkari Riau, Dokter Boyke Berbagi Tips Agar Anak Terhindar dari LGBT