Kaum Milenial Tak Percaya Erick Thohir Terlibat Dalam Bisnis PCR

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Presiden Organization of Islamic Coorperation Indonesia Nabila Harahap tak percaya dengan isu keterlibatan Menteri BUMN Erick Thohir dalam bisnis pengadaan alat tes PCR.
Menurut dia, pemerintah sudah berupaya untuk menurunkan harga tes PCR sehingga saat ini tarifnya menjadi sekitar Rp 300 ribu.
"Saya rasa itu merupakan upaya pemerintah yang ingin membuat masyarakat makin mudah dalam melakukan test Covid-19," kata Nabila dalam keterangan yang diterima, Selasa (9/11).
Kemudian, influencer Lifestyle Travel Indonesia Fayna Faradiena menilai tudingan terhadap Erick Thohir sudah bisa ditebak.
Pasalnya, banyak hoaks yang selalu beredar terkait Covid-19 sejak awal masa pamdemi ini.
Meski begitu, Fayna meyakini kabar keterlibatan Erick Thohir dalam bisnis pengadaan alat tes PCR ini hanya menimbulkan kegaduhan.
Kedua milenial tersebut berharap Erick Thohir terus fokus menangani pandemi Covid-19 dan tidak menanggapi isu-isu yang beredar.
"Lebih baik fokus mengangai pandemi covid-agar benar-benar pergi dari Indonesia dan kita bisa lepas masker, bisa bebas seperti sedia kala," pungkas Nabila. (mcr9/jpnn)
Wakil Presiden Organization of Islamic Coorperation Indonesia Nabila Harahap tak percaya dengan isu keterlibatan Menteri BUMN Erick Thohir dalam bisnis PCR.
- Erick Thohir Bersama Legenda Belanda Mulai Membicarakan Program Pembinaan Pemain
- Dukung Kelancaran Arus Mudik, ASDP Lepas 106 Peserta Mudik Gratis ke Bandar Lampung
- Kementerian BUMN Lepas Peserta Mudik Gratis dengan 200 Kota Tujuan
- Menjelang Timnas Indonesia Vs Bahrain, Erick Thohir Pamer Kebersamaan dengan Patrick Kluivert
- Wawali Iswar Apresiasi Gerakan Pangan Murah Serentak se-Jateng Digelar di Kota Semarang
- Erick Thohir Tegaskan Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026 Masih Ada