Kaum Muda Australia Lebih Memilih Tidak ke Dokter

Baca beritanya dalam bahasa Inggris
Pensiunan yang masih menyewa rumah masuk kelompok miskin
Laporan terbaru Grattan Institute menunjukkan pensiunan yang masih menyewa rumah dan tidak memiliki rumah, dua pertiga dari kelompok ini, hidup dalam kemiskinan.
Jumlah ini juga meningkat hingga hampir 80 persen untuk pensiunan perempuan yang tinggal sendirian.
Pensiunan yang menyewa rumah sering kali memiliki sedikit tabungan pensiun: lebih dari setengahnya memiliki simpanan kurang dari A$25.000 atau sekitar Rp250 juta.
Sementara jumlah warga lanjut usia di Australia yang berisiko menjadi tunawisma juga semakin banyak.
Pensiunan yang sudah berusia lanjut membutuhkan setidaknya A$40.000 (sekitar Rp400 juta) dalam bentuk tabungan untuk bisa membayar sewa rumah sebesar A$350 (sekitar Rp3,5 juta) per minggu, bersama dengan skema Age Pension dan Rent Assistance.
Namun, warga Australia yang masih menyewa rumah saat mendekati masa pensiun cenderung tidak memiliki banyak tabungan pensiun.
Sebanyak 40 persen rumah tangga penyewa berusia 55-64 tahun memiliki kekayaan finansial bersih kurang dari A$40.000.
Warga Australia di usia 20-an lebih besar kemungkinannya menghindari datang ke dokter umum, atau General Practicioner, karena alasan biaya
- Oknum Dokter Terduga Pelaku Pelecehan Seksual di Malang Dipolisikan Korban
- Cermin Sikka
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dokter Kandungan Cabuli Bumil di Garut Mengidap Fetish?
- Ulah Oknum Dokter di Malang Ini Agak Lain, Minta Pasien Melepas Baju, Korban Trauma!