Kaum Muda NU Minta Prabowo-Hatta Tak Berakrobat Politik
jpnn.com - JAKARTA - Kaum muda Nahdatul Ulama yang tergabung dalam Gerakan Daulat Nusantara (GDN) meminta pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa tidak melakukan akrobat politik pasca penetapan capres-cawapres terpilih oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Ketua Umum GDN Al Amin Nasution dalam konferensi pers di Gedung PBNU, Kamis (24/7), mengatakan GDN mengucapkan selamat dan siap mengawal serta mendukung pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla sebagai capres-cawapres terpilih.
"Kami mendoakan semoga (Jokowi-JK) diberikan kesehatan dan keselamatan dalam memimpin bangsa Indonesia," kata Al Amin Nasution.
Karena itu GDN menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat dan menginstruksikan kepada segenap pengurus dan anggota GDN se-Indonesia untuk berpartisipasi aktif menjaga kedamaian dan ketenteraman, sehingga tercipta suasana yang kondusif.
Sebagai organisasi yang sebelum Pilpres lalu mendukung Prabowo-Hatta, GDN juga meminta pasangan Prabowo-Hatta legowo dan tidak melakukan akrobat politik menyikapi keputusan KPU yang telah menetapkan Jokowi-JK sebagai capres-cawapres terpilih.
Kalaupun ada pihak yang tidak puas atas keputusan KPU, GDN menyarankan untuk menempuh jalur yang sudah diatur undang-undang, yakni ke Mahkamah Konstitusi (MK).
"Itu (MK) mekanisme yang diketahui bersama. Ketika menemui titik buntu itu larinya harus ke MK, lembaga yang bersifat final dan menginkat. Harusnya itu yang ditempuh, tidak lagi berakrobat politik," tandasnya. (fat/jpnn)
JAKARTA - Kaum muda Nahdatul Ulama yang tergabung dalam Gerakan Daulat Nusantara (GDN) meminta pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Diperiksa, eks Ketua KPU Sebut Penyidik KPK Tanyakan Hal yang Sama Seperti 5 Tahun Lalu
- Lukman Edy: Mensos Gus Ipul Akan Buka Mukernas I DNIKS 2025
- Demo Honorer Hari Ini: PPPK Penuh Waktu Harga Mati!
- Dukung Pariwisata, Bea Cukai Bitung Fasilitasi Kedatangan Kapal Pesiar MS Noordam
- KPK Cecar Plt Dirjen Imigrasi soal Tim yang Bentuk Yasonna Terkait Harun Masiku
- Harga Gabah Anjlok di Yogyakarta, Titiek Soeharto Semprot Bulog