Kaus Oblong
Oleh: Dahlan Iskan
Awalnya Elon menerima Presiden Jokowi di kantornya yang sangat sederhana. Setelah berbincang sekitar 4 menit pertama, Elon tampak tertawa gembira. "Jonatan, wakilnya, bilang ke saya: deal done," ujar Luhut.
Luhut pun bertanya balik pada Jonatan. Maksud Jonatan apa dengan ''deal done'' itu. "Jonatan menyampaikan kalau Elon sedang suka, ya, seperti ini," ujar Luhut.
Akhirnya Presiden Jokowi berbicara dengan Elon 15 menit lebih. Kami menunggu di luar. Setelah itu Elon mengajak presiden tur ke SpaceX," ujar Luhut.
Keterangan Luhut ini menarik. Presiden Jokowi bicara 15 menit lebih hanya berdua. Tanpa penerjemah.
Luhut pun mengatakan, sambil berjalan, Elon berbisik kepadanya. "Saya setuju pikiran Presiden Jokowi," katanya.
Luhut pun ganti menyampaikan harapan Indonesia kepadanya. Agar Elon melakukan investasi end-to-end. Termasuk sampai pabrik ban mobil Tesla sekalian. "Ia menjawab segera kami finalkan," ujar Luhut.
Bulan depan, ujar Luhut, mereka akan kirim tim mobil, kemudian meninjau site peluncuran roket di Biak, Papua. Rupanya Presiden Jokowi juga merayu Elon untuk menjadikan Biak sebagai pusat peluncuran satelitnya.
Seorang ahli satelit pernah mengatakan kepada saya bahwa Biak adalah lokasi peluncuran satelit terbaik di dunia. Dari segi posisi Biak terhadap orbit. Lurus. Efisien.
Keterangan Luhut Binsar ini menarik. Presiden Jokowi berbicara dengan Elon Musk 15 menit lebih hanya berdua. Tanpa penerjemah.
- Hyundai Ioniq 5 & 6 Bermasalah Pada Unit ICCU, Berpotensi Memicu Kecelakaan
- Pemerintah Kejar Pembangunan KEK & PSN dengan Manfaatkan Investasi Hasil Kunker Prabowo
- Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik, ENTREV Hadir di Electricity Connect 2024
- Mabuk Dhani
- Budayawan Anggap Jokowi Merusak Peradaban Indonesia, Rakyat Perlu Bergerak
- Demi Prabowo, Feri Mengajak Rakyat Kalahkan 20 Calon Kada yang Didukung Mulyono