Kawah Gunung Ijen Keluarkan Gas Belerang Berbahaya
Selain itu, 178 jiwa warga sudah dievakuasi dari 4 dusun terpapar yaitu Dusun Margahayu, Dusun Krepekan, Dusun Watucapil, dan Dusub Kebun Jeruk ke tempat aman di masjid Sempol, di rumah warga dan di puskesmas.
”Tidak semua warga dari dusun bersedia dievakuasi. Saat ini bau menyengat mulai berkurang,” Ujar Sutopo.
BPBD Bondowoso bersama TNI, Polri, SKPD, SAR, Tagana, dan relawan langsung mengevakuasi warga. 25 ribu masker juga dibagikan.
Sebanyak 20 mobil ambulans dari sejumlah Puskesmas disiagakan di sekitar Desa Sempol. Dapur umur dan pos kesehatan telah didirikan.
Posko BNPB terus berkoordinasi dengan BPBD dan PVMBG dalam penanganan dampak gas beracun Gunung Ijen.
Hingga saat ini, status Gunung Ijen dinyatakan masih Normal (level I). Tidak ada kenaikan aktivitas vulkanik yang mengkhawatirkan.
Laporan dari Pos Pengamatan Gunungapi Ijen PVMBG terjadi gempa hembusan satu kali, tremor non harmonik satu kali, gempa vulkanik dangkal 19 kali, gempa vulkanik dalam 2 kali dan gempa tektonik jauh 3 kali. (tau)
Kawah Gunung Ijen mengeluarkan gas belerang berbahaya, 30 warga dilarikan ke rumah sakit dan puskesmas.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Mimpi Jelajahi Pulau Komodo, Justin Bratton: Saya Terpesona
- Siap-Siap, Wisata Alam Kawah Ijen akan Dibuka Kembali
- Ratusan Cemara Pulihkan Lahan di Kawasan Gunung Ijen
- Angin Kencang Hambat Pemadaman Titik Api di Sekitar Kawasan Ijen
- Akibat Semburan Belerang dari Danau, Ribuan Ikan Mati
- Kecelakaan Maut di Sengkan Mayit, nih Pesan Penting Polisi kepada Pemilik Motor Matic