Kawah Sebarkan Gas, Status Papandayan Ditingkatkan
Dari Waspada Menjadi Siaga
Sabtu, 13 Agustus 2011 – 14:04 WIB
JAKARTA - Status Gunung Papandayan telah dinaikkan dari waspada ke siaga. Dinaikknnya status Gunung di Kabupatan Garut, Jawa Barat itu karena berdasarkan data visual, gas dari di kawah Walirang, Kawah Manuk dan kawah Balagadama telah menyebar.
Selain itu, gempa bumi vulkanik serta tektonik lokal dan deformasi juga mengalami peningkatan. "Maka terhitung sejak 13 Agustus 2011, pukul 04.00 WIB, status Gunung Papandayan dinaikkan dari Waspada (Level II) menjadi Siaga (Level III)," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Sutopo Purwo Nugroho kepada JPNN, Sabtu (13/8).
Dipaparkannya, gunung api dengan ketinggian 2665 meter dari permukaan laut itu tercatat beberapa kali erupsi. Di antaranya pada 1773, 1923, 1942, 1993, dan 2003. "Letusan besar yang terjadi pada tahun 1772 menghancurkan sedikitnya 40 desa dan menewaskan sekitar 2951 orang. Daerah yang tertutup longsoran mencapai 10 km dengan lebar lima kilometer," paparnya.
Pada 11 Maret 1923, terjadi sedikitnya 7 kali erupsi di Kawah Baru yang didahului dengan gempa yang berpusat di Cisurupan. Pada April 2006 Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menetapkan status Papandayan ditingkatkan menjadi waspada, setelah terjadi peningkatan aktivitas seismik.
JAKARTA - Status Gunung Papandayan telah dinaikkan dari waspada ke siaga. Dinaikknnya status Gunung di Kabupatan Garut, Jawa Barat itu karena berdasarkan
BERITA TERKAIT
- Polda Sumsel Tangkap Jaringan Narkoba Timur Tengah, Mau Diedarkan di Bogor
- Irjen Iqbal Ingatkan Pengusaha Angkutan Umum Utamakan Keselamatan Penumpang Saat Natal & Tahun Baru
- Pengamanan Nataru, Irjen Iqbal Ancam Copot Pejabat yang Tak Becus Jaga Masyarakat
- 1 Perahu Nelayan Mukomuko Karam Diterjang Ombak Besar
- Siang Ini Dua RT di Kelurahan Pluit Terendam Banjir Rob
- Bantah Isu Penyusunan Pejabat Pemko Pekanbaru, Agung: Fokus Kami Kerja, Tepati Janji Kampanye