Kawah Timbang Mengancam
Gas Beracun Meningkat, Status Jadi Waspada
Rabu, 13 Maret 2013 – 07:42 WIB

Kawah Timbang Mengancam
BANJARNEGARA - Kawah Timbang, Gunung Dieng di Kecamatan Batur, Banjarnegara kembali menebar ancaman bagi warga sekitar. Menurut Kepala Pos Pegamatan Gunung Api Dieng, Tunut Pujiarjo,Selasa (12/3) nyaris terjadi korban akibat menghirup gas beracun. Tunut menjelaskan, sebelumnya sudah ditemukan bangkai kucing hutan yang diduga karena menghirup gas beracun. Menurut Tunut, peningkatan aktifitas sudah mulai terlihat sejak Januari lalu. "Ditandai dengan adanya beberapa kali gempa," ungkapnya kemarin.
"Ketika itu ada warga yang tengah mengendarai mobil yang berjarak beberapa ratus meter dari kawah, tiba-tiba mesin mobil mati. Warga yang sebelumnya diingatkan untuk tidak melintasi dekat kawah itu, kemudian lari dari lokasi tersebut dan beruntung dia bisa selamat," kata Tunut Pujiarjo.
Baca Juga:
Warga tersebut dikatakan berlari sembari menahan nafas sehingga bisa selamat sampai perkampungan. Meski demikian, mobilnya yang berada di dekat kawah belum bisa dievakuasi. "Belum ada yang bisa melakukan evakuasi, karena harus menggunakan tabung oksigen dan masker untuk mencapainya. Sementara warga tidak boleh mendekat pada radius 500 meter dari kawah," kata Tunut.
Baca Juga:
BANJARNEGARA - Kawah Timbang, Gunung Dieng di Kecamatan Batur, Banjarnegara kembali menebar ancaman bagi warga sekitar. Menurut Kepala Pos Pegamatan
BERITA TERKAIT
- Tabrakan Beruntun di Cicaheum Bandung, Seorang Pejalan Kaki Tewas
- Detik-Detik Bocah Tewas Tersedot Saluran Pembuangan Kolam Renang di Garut
- PPPK Tahap 1 Bantul Baru Bisa Mulai Efektif Bekerja Juli 2025, Ini Penjelasan Triyanto
- Gempa Bumi 5,3 Magnitudo Guncang Waingapu NTT, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
- Innalillahi, Anak Tewas Tersedot Saluran Pembuangan Kolam Renang
- Cegah Kasus Kesehatan Mental Lewat Platform Heroremaja Besutan Yayasan Plato