Kawal 12 Bahan Pokok di Sulteng, Kementan Turun Langsung ke Lapangan
Diketahui, Kepala Pusat Karantina Tumbuhan dan Keamanan Hayati Nabati, AM Adnan menjadi penanggung jawab program di Provinsi Sulawesi Utara.
Sementara itu, Kepala Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Hayati Hewani, Wisnu Wisesa Putra mengawal dan melakukan monitoring ketersediaan dan harga bahan pangan pokok di Sulawesi Barat.
Hingga saat libur lebaran nanti Kementan terus memonitor harga dan ketersediaan bahan pangan pokok di 34 provinsi setiap minggunya.
Dengan program ini akan didapati data, sehingga jika diperlukan langkah intervensi dalam pendistribusian satu komoditas dari daerah surplus ke daerah defisit bisa dilakukan.
Ketersediaan bahan pangan dan kestabilan harga ke-12 bahan pokok menjadi akhir dari tujuan program ini.
Kepala Barantan Bambang mendorong para pihak untuk menggelar kegiatan Gelar Pangan Murah (GPM) di Sulawesi Tenggara.
GPM bisa menjadi salah satu cara untuk mengantisipasi kemungkinan lonjakan harga.
"Melalui GPM masyarakat bisa mengakses bahan pangan pokok berkualitas dengan harga terjangkau," pungkas Bambang. (mrk/jpnn)
Tim Kementan mengunjungi beberapa lokasi pasar dan supermarket untuk memantau ketersediaan dan harga bahan pangan pokok menjelang lebaran di Palu
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- Tinjau Bendungan Ameroro di Konawe, Mentan Amran Dorong Produktivitas Pertanian Meningkat
- Kementan-Pupuk Indonesia Teken Kontrak Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Subsidi di 2025
- Pupuk Subsidi 2025 Dialokasikan Rp 46,8 T, Mentan Amran Pastikan Distribusi Tepat Sasaran
- Pupuk Indonesia & Kementan Berkolaborasi, Siap Salurkan Pupuk Bersubsidi Awal 2025
- Hamdalah, Mentan Amran Sulaiman Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Natal dan Tahun Baru
- Pemprov Kalsel Siapkan 41.829 Hektare Untuk Optimalisasi Lahan Rawa