Kawal 13.099 Ha Lahan Pertanian, Petrokimia Gresik Grup Kerahkan Pengendalian Hama

jpnn.com, GRESIK - Petrokimia Gresik melalui anak perusahaan, Petrosida Gresik dan Petrokimia Kayaku, mengerahkan Gerakan Pengendalian Hama, jelang musim tanam April–September 2022, untuk mengawal 13.099 Hektare (Ha) lahan pertanian di seluruh Indonesia.
Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo menjelaskan program ini merupakan upaya untuk memberikan solusi menyeluruh bagi petani.
Dalam hal ini Petrokimia Gresik tidak hanya mampu menyediakan pupuk berkualitas bagi petani, tetapi juga memliki solusi untuk pengendalian hama melalui anak perusahaan.
Seperti diketahui, selain ancaman akibat perubahan iklim seperti kekeringan, banjir, hingga longsor.
Ancaman penyakit akibat serangan hama juga masih menjadi momok bagi petani yang tidak jarang mengakibatkan gagal panen.
“Untuk itu pengendalian harus dilakukan lebih awal sebagai langkah antisipatif. Perlu menjadi catatan pengendalian hama dan penyakit memegang peranan penting dalam menjaga kualitas dan produktivitas produk pertanian agar mendapat hasil yang maksimal,” ujar Dwi Satriyo pada Senin (31/1).
Secara teknis, program pengendalian hama ini dilaksanakan oleh dua anper sebagai kepanjangan tangan perusahaan, yaitu Petrosida Gresik dan Petrokimia Kayaku.
Di mana Petrosida Gresik bertanggung jawab mengawal 10.000 Ha melalui program Komunitas Tani Indonesia (Kotani) di wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur, Lampung, Sulawesi Tenggara, Nusa Tenggara Barat (NTB), serta Nusa Tenggara Timur (NTT).
Program ini merupakan upaya Petrokimia Gresik dalam memberikan solusi menyeluruh bagi petani.
- Serapan Gabah Tembus 300 Ribu Ton, Bulog Siap Hadapi Panen Raya 2025
- PT STM Pacu Pertanian Organik Perusahaan, Hasil Panen Petani Melimpah
- Hortikultura Jadi Tantangan dan Peluang buat Penyuluh Pertanian
- Kementan Gandeng Densus 88, Dorong Kewirausahaan dan Ketenagakerjaan Sektor Pertanian
- Dirut Pupuk Indonesia Pastikan Pupuk Bersubsidi Tersedia Sebelum Musim Tanam
- Semarak Ramadan 2025, Petrokimia Gresik Tebar Bansos hingga Rp 682,5 Juta