Kawal Anggaran Pilkada, KPUD Luwu Minta Diawasi Kejari Belopa

jpnn.com, LUWU - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Luwu menyambangi Kejaksaan Negeri Belopa, Rabu (7/5).
Selain bersilaturahmi, kedua pihak membicarakan prakondisi untuk merealisasikan MoU tentang perencanaan dan penggunaan angaran dalam perhelatan pilgub Sulsel dan pilpres, mendatang.
Ketua KPUD Kabupaten Luwu Abdul Thoyyib mengatakan, dua agenda demokrasi itu sudah dekat.
Karenanya, kata dia, penting membahas hal-hal yang berkaitan dengan dua agenda tersebut untuk dirumuskan dalam MoU.
"Kejari Belopa memberikan sumbangsih saran terkait dengan anggaran pilkada ini. Anggaran pilkada yang telah diajukan KPU Kabupaten Luwu Ke Pemda itu sekitar Rp 41 miliar," kata Thoyyib.
Thoyyib menambahkan, perencanaan dan penggunaan anggaran akan menggandeng sejumlah organisasi masyarakat.
Dia memastikan, pihaknya akan memberikan laporan secara transparan terkait penggunaan anggaran tersebut.
"Tapi kami juga mengharapkan dalam proses perencanaan anggaran ini pihak Kejari bisa memberikan pendampingan serta pengawasan. Supaya proses penggunaan anggaran pilkada ini tidak berimplikasi hukum, baik pada proses perencanaan dan penggunaannya ke depan," kata Thoyyib.
Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Luwu menyambangi Kejaksaan Negeri Belopa, Rabu (7/5).
- 9 Daerah Siap Gelar PSU Pilkada, Ini Pesan dan Harapan Wamendagri Ribka
- Ada Kabar Pilkada Banggai Bakal Rusuh, Masyarakat Diimbau Jangan Termakan Isu
- Begini Klarifikasi Lucky Hakim Setelah Heboh Pelesiran ke Jepang
- Rahmat Saleh Dorong KPU Jamin Pilkada Puncak Jaya tak Lagi Membawa Maut
- 12 Orang Tewas dalam Bentrok Pilkada Puncak Jaya, KKB Terlibat
- Kemendagri Tegaskan Komitmen Dukung Kelancaran PSU Pilkada 2024 di 6 Daerah Ini