Kawal Gerakan Kewirausahaan Lewat Suprapreneur Academy

jpnn.com - JAKARTA - Guna menjaga dan meningkatkan semangat pengusaha muda dalam menekuni dunia kewirausahaan, Komunitas pelaku UKM (Usaha Kecil Menengah), UKMNESIA menggelar acara bertajuk Superpreneur Academy: Indonesia's Superpreneur Conference 2016.

"Superpreneur Academy sengaja diselenggarakan di akhir tahun agar keterampilan serta wawasan bisnis pengusaha semakin baik, sehingga mereka mampu mewujudkan resolusi bisnisnya di tahun 2017," kata Ketua Komunitas UKMNESIA, Lim Rusyamsi, kepada wartawan di Universitas Trilogi, Jakarta Selatan,‎ Jumat (16/12).

Rangkaian acara Superpreneur Academy juga dikemas secara khusus untuk memenuhi kebutuhan para pelaku wirausaha, baik dari calon pelaku usaha, mahasiswa maupun pelaku usaha senior.

"Peserta dapat menambah jaringan bisnisnya, meningkatkan kapasitas pengetahuan, menggali ide dan strategi serta dialog langsung dengan 8 praktisi bisnis berpengalaman," kata Lim.

8 praktisi bisnis tersebut adalah Nukman Luthfie (pakar sosial media), Halim Nababan (tim ahli BPOM), Kevin Wu (pengusaha, penulis Buku dan motivator), Yulia Astuti (CEO Salon Moz5), Mohamad Rosihan (CEO Saqina.com), Ardantya Syahreza (CEO Marketing Komunikasi Indonesia), Nanang Wahyudi (CEO Dampu Design), dan Didi Diarsa (CEO Kayuh Indonesia Wooden Bike).

Menurut Lim, dukungan dari Kementerian Koperasi dan UKM Indonesia bersama KADIN Indonesia semakin meningkatkan upaya komunitas UKMNESIA dalam membentuk pengusaha-pengusaha lokal yang handal, tangguh, terampil dan sukses.

"Tak sedikit pengusaha pemula yang kerap mengalami kebuntuan dalam mengembangkan usahanya. Karena itu kami harap kontribusi positif ini mampu menciptakan banyak pertumbuhan dan kemajuan dunia kewirausahaan Indonesia," katanya.‎ (dil/jpnn)