Kawal Pilkada 2018, KPK & Polri Bakal Bentuk Satgas
jpnn.com, JAKARTA - Polri bakal membentuk satuan tugas (satgas) khusus pada Pilkada Serentak 2018 di 171 daerah di Indonesia. Satgas ini nantinya akan menangani perkara politik uang.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan, satgas itu nantinya akan melibatkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Sudah saya sampaikan pada pimpinan KPK. 'Pak kita buat saja tim bersama'. Nanti Mabes Polri bikin khusus satgas money politik satgas pungli," kata Tito di Rupatama Mabes Polri, Jumat (29/12)
Bahkan Tito bakal bertemu dengan Kabareskrim Komjen Ari Dono Sukmanto untuk membahas lebih lanjut pembentukan satgas itu.
Menurut dia, antara KPK dan Polri akan saling bantu dalam satgas ini.
“Menyangkut sosok yang tidak bisa kena UU KPK, ditangkap oleh KPK serahkan kepada kami. Begitu juga kalau yang ditangkap kami bisa ditangani KPK, kami serahkan," urai dia.
Satgas ini kata dia diperlukan untuk mengurangi potensi politik uang pada pelaksanaan Pilkada. Sebab, untuk menjadi kepala daerah harus punya dana yang banyak. (mg1/jpnn)
Sebab, untuk menjadi kepala daerah harus mempunyai dana yang cukup banyak. Diharapkan Satgas ini bisa membantu.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Dirjen Laut Ingatkan Pentingnya Koordinasi yang Solid untuk Kelancaran Nataru
- KPK Dalami Ekspor Batu Bara dari Pemeriksaan Dirjen Bea Cukai
- Pemerasan Penonton DWP, Polri Harus Periksa Pimpinan 18 Oknum Polisi
- Usut Kasus korupsi CSR, KPK Periksa Pejabat Bank Indonesia
- Brigjen Mukti Juharsa: Fredy Pratama Pasti akan Kita Tangkap
- 18 Polisi Terduga Pemeras Penonton DWP Mencoreng Institusi, Kompolnas Minta Polri Tegas