Kawal Realisasi, Demokrat Terus Dorong Efisiensi
Senin, 11 April 2011 – 03:03 WIB
"Penambahan staf ahli ini sangat penting agar anggota dewan dapat menjalankan tugas kedewanan secara optimal. Penambahan staf ahli didasari oleh kebutuhan akan adanya basis kompetensi yang memadai dalam mendukung kerja anggota dewan," paparnya.
Namun demikian Jafar juga mengingatkan, gedung DPR merupakan aset negara dan bukan milik golongan tertentu. Karenanya, pembangunanya pun tetap harus mengikuti standar pemerintah. Untuk itu FPD tetap mendorong upaya-upaya nyata pengefisiensian anggaran pembangunan gedung baru.
Jika semula ditetapkan sebesar Rp. 1,8 triliun, anggarannya kemudian turun menjadi Rp. 1,5 triliun, dan kini dipatok menjadi Rp. 1,138 triliun. "Jika rakyat berkehendak untuk dilakukan efisiensi lagi, maka kami akan meminta kepada segenap Anggota FPD di BURT dan Banggar (Badan Anggaran) untuk sekali lagi secara cermat dan seksama mengkalkulasi ulang anggaran pembangunan gedung ini seefisien mungkin," cetusnya.
Namun jika rakyat berkehendak bahwa gedung baru ini belum dipandang perlu, maka FPD pun, siap laksanakan untuk itu. "Ini sudah sesuai dengan pandangan dan pemikiran serta himbauan Bapak Presiden tentang pembangunan gedung baru DPR yaitu sesuai kepatutan, efisiensi dan kalau pun masyarakat menghendaki maka pembangunannya dapat saja ditangguhkan," pungkasnya.(ara/jpnn)
JAKARTA - Fraksi Partai Demokrat (FPD) DPR akan konsisten mengawal realisasi pembangunan gedung baru DPR. Ketua FPD DPR, M Jafar Hafsah, menyatakan,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Percaya Diri Didukung Jokowi, Ridwan Kamil Yakin Bakal Menang
- Mak-Mak Majelis Taklim Dukung Rena Da Frina Pimpin Kota Bogor
- Asosiasi Lembaga Survei Presisi Sambut Poltracking Indonesia jadi Anggota Baru
- Ketua DPP NasDem Ajak Warga Teluk Merempan Dukung Afni Zulkifli-Syamsulrizal
- Kembali ke Solo, Kaesang Perkenalkan Respati-Astrid kepada Warga Pucang Sawit
- Fahira Sebut Ridwan Kamil Bakal Tutup Perusahaan Miras PT Delta Djakarta